Dulu Terpaksa Pergi, Manusia Kereta Kini Ingin Balik Lagi ke Barcelona

By Rebiyyah Salasah - Sabtu, 17 April 2021 | 16:30 WIB
Yaya Toure semasa membela Barcelona. (TWITTER.COM/BARCACENTER)

BOLASPORT.COM - Mantan pemain Barcelona yang dijuluki Manusia Kereta, Yaya Toure, mengaku ingin balik ke Camp Nou setelah dulu terpaksa pergi.

Yaya Toure sempat bermain untuk Barcelona selama tiga tahun pada selang 2007-2010 sebelum memutuskan pindah ke Manchester City

Selama memperkuat Barcelona, Toure tampil dalam 118 laga di semua ajang dan menorehkan enam gol.

Pria asal Pantai Gading itu mempersembahkan enam trofi untuk Barcelona, termasuk dua titel Liga Spanyol dan satu gelar Liga Champions.

Baca Juga: Final Copa del Rey Bilbao vs Barcelona - Pertaruhan Masa Depan Messi dan Koeman

 

Setelah lebih dari 10 tahun pergi dari Camp Nou, Toure mengutarakan keinginannya untuk kembali ke Barcelona

Namun, pria yang pensiun pada Januari 2020 itu ingin kembali ke Barcelona sebagai pelatih. 

Sejak pensiun, Toure memang beralih ke dunia kepelatihan.

Saat ini, dia bekerja sebagai asisten pelatih untuk tim divisi pertama Ukraina, Olimpik Donetsk.

Toure sendiri selama kariernya sebagai pemain dikenal dengan julukan Manusia Kereta. 

Julukan itu disematkan pada Toure lantaran gaya bermainnya yang sering berlari menerobos dari belakang sampai ke daerah pertahanan musuh.

Baca Juga: Sergio Aguero Bisa Main Bareng Lionel Messi, tapi Kena Potongan Gaji

"Saya sedang menyelesaikan lencana kepelatihan saya," kata Toure, dikutip BolaSport.com dari Sport.

"Barcelona, ​​bagi saya, adalah tim yang saya inginkan. "

"Saya tidak tahu apakah di Barca B, di akademi, tetapi saya ingin bekerja di Barcelona."

"Saya ingin sekali bekerja di La Masia, saya masih memiliki rumah di Barcelona," tuturnya menambahkan. 

Toure memutuskan hengkang ke Manchester City lantaran sulit mendapatkan tempat di tim inti Barcelona.

Padahal, menurutnya, dia tak menginginkan pergi dari klub raksasa Catalunya itu. 

"Saya tahu bahwa di Barcelona mereka sangat mencintai saya."

Baca Juga: Rumor Mengemuka Kembali, Yaya Toure Berpeluang Lanjutkan Karier di Indonesia

"Itu adalah keputusan yang sangat sulit bagi saya saat memutuskan untuk pergi."

"Saya memiliki segalanya di sana: sepak bola, kehidupan, iklim."

"Saya memiliki pemain terbaik di sisi saya, ada Xavi (Hernandez) dan (Andres) Iniesta."

"Itulah mengapa saya selalu ingin berakhir di Barcelona," ujarnya lagi.

Barcelona sudah memiliki beberapa mantan pemain sebagai staf pelatih.

Pelatih Ronald Koeman penah bermain untuk klub selama enam tahun, sementara asisten Henrik Larsson menghabiskan dua tahun di Camp Nou.