Menang Lawan Genoa, Bek Senior AC Milan Justru Ungkap Kekecewaan

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Senin, 19 April 2021 | 05:30 WIB
AC Milan berhasil mengukir kemenangan atas Genoa pada laga pekan ke-31 Liga Italia 2020-2021. (TWITTER.COM/BLOGSICILIA)

BOLASPORT.COM - Bek senior AC Milan, Simon Kjaer, justru mengungkapkan kekecewaan meski timnya meraih kemenangan atas Genoa dalam laga Liga Italia 2020-2021.

AC Milan sukses meraih tiga poin kala menjamu Genoa dalam laga pekan ke-31 Liga Italia 2020-2021.

Dalam duel yang berlangsung di Stadion San Siro, Minggu (18/4/2021) petang WIB itu, AC Milan berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Genoa.

Dua gol kemenangan I Rossoneri dicetak oleh Ante Rebic (menit ke-13) dan gol bunuh diri Gianluca Smacca (68').

Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Greenwood Remaja Tertajam di 5 Liga Top Eropa, Man United Dekati Man City

Sementara itu, Genoa hanya sanggup mencetak gol melalui eks bomber Milan, Mattia Destro (37').

Kemenangan atas Genoa di San Siro terasa begitu istimewa bagi pasukan Stefano Pioli.

Mereka berhasil memutus rangkaian hasil negatif kala bermain di kandang sendiri dalam 7 laga terakhir di semua kompetisi.

Tambahan tiga poin di kandang juga membuat Gianluigi Donnarumma cs memantapkan diri di urutan kedua klasemen Liga Italia dengan perolehan 66 poin dari 31 pertandingan.

Baca Juga: Hasil Liga Italia - Tak Ada Cristiano Ronaldo, Juventus Kepleset di Kandang Atalanta

Skuad Stefano Pioli tetap menjaga asa lolos ke Liga Champions musim 2021-2022.

Akan tetapi, meski berhasil menang atas Genoa, bek senior Milan, Simon Kjaer, justru mengungkapkan kekecewaannya.

TWITTER.COM/ACMILAN
AC Milan berhasil menorehkan kemenangan kandang perdana setelah 4 laga terakhir gagal meraih kemenangan di Liga Italia 2020-2021.

Simon Kjaer menilai pertahanan timnya masih jauh dari kata mengesankan.

Bagi bek berusia 32 tahun tersebut, gawang I Rossoneri terlalu mudah untuk dibobol.

Baca Juga: Paul Pogba Rindukan Sesuatu yang Hilang dari Manchester United

"Saya lebih suka mencetak gol ketimbang melakukan penyelamatan," kata Kjaer, dikutip BolaSport.com dari DAZN.

"Pada akhirnya, yang terpenting adalah tim meraih kemenangan."

"Namun, permasalahannya adalah pada banyak pertandingan kami kerap mengalami kebobolan gol, bahkan hingga pertandingan kali ini."

"Kami terus kebobolan, maaf saya menggunakan istilah kebobolan dengan gol-gol yang jelek."

Baca Juga: Frenkie de Jong Ikuti Messi Jadi Manusia Langka di Final Copa del Rey

"Kadang hal itu terjadi, tetapi ada masa di lain waktu di mana kondisinya bakal menjadi lebih bagus," ujar Kjaer menambahkan.

Bek asal Denmark tersebut turut menjadi salah satu aktor penting dalam kemenangan Milan atas Genoa.

Satu penyelamatan heroiknya ketika laga memasuki menit ke-86 membuat gawang Milan gagal dijebol oleh Genoa.

Genoa sejatinya nyaris menyamakan kedudukan untuk kedua kalinya.

Baca Juga: Karena Alasan Ini, Pique Teriaki dan Usir Dembele saat Foto Bareng Trofi Copa del Rey

Sebuah umpan lambung dari Masiello berhasil dihalau oleh Gianluigi Donnarumma.

Namun, bola sapuan Donnarumma tidak sempurna dan memberikan Pandev kesempatan untuk melepaskan tembakan ke gawang yang hampir tak terkawal setelah kiper Milan itu terjatuh.

Namun, Kjaer berhasil menghalau sepakan Pandev sehingga menggagalkan si kulit bulat melewati garis gawang.