Moto3 Portugal 2021 - Pembalap Indonesian Racing Sadar Tak Bisa Rebut Podium

By Agung Kurniawan - Senin, 19 April 2021 | 11:10 WIB
Pembalap Indonesian Racing Gresini Moto3, Gabriel Rodrigo pada Moto3 Portugal 2021, Minggu (18/4/2021) (twitter.com/gabrirodrigo2)

BOLASPORT.COM - Pembalap Indonesian Racing Gresini, Gabriel Rodrigo, memberikan komentar usai turun pada Moto3 Portugal 2021.

Gabriel Rodrigo gagal memenuhi ambisinya untuk merebut kemenangan pada seri Moto3 Portugal 2021.

Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Algarve, Minggu (18/4/2021), Gabriel Rodrigo sejatinya tampil kompetitif.

Berbekal hasil manis pada sesi kualifikasi, Gabriel Rodrigo mengawali balapan 21 lap itu dari posisi keempat.

Baca Juga: Begini Kondisi Cedera Marquez Setelah Balapan MotoGP Portugal 2021

Posisi tersebut cukup ideal bagi rider berkebangsaan Argentina tersebut untuk meraih podium atau kemenangan.

Namun, insidennya dengan Xavier Artigas dari Leopard Racing, membuatnya harus finis di urutan kelima.

Usai balapan Moto3 Portugal 2021, salah satu andalan Indonesian Racing itu tak menampik telah melakukan kesalahan.

Gabriel Rodrigo tak henti menyesali insiden dengan Xavier Artigas yang membuatnya mendapatkan hukuman long lap penalti.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Berhasil Finis, Marc Marquez Menangis

"Saya membuat sebuah kesalahan dan saya membayar kesalahan tersebut," kata Gabriel Rodrigo.

"Pertama-tama saya ingin minta maaf kepada Artigas," ujar Rodrigo dilansir BolaSport.com dari Gresini Racing.

Meski demikian, pembalap berusia 24 tahun tersebut merasa tampil bagus dan layak mendapatkan podium Moto3 Portugal 2021.

Baca Juga: Moto3 Portugal 2021 - Penyesalan Manajer Tim Usai Pembalap Indonesia Bikin Kemajuan

Gabriel Rodrigo memang tampil luar biasa dengan mencatatkan hasil lap tercepat dan memulihkan posisinya usai terkena penalti.

"Balapan berlangsung baik, kami dalam kondisi hebat dan saya bisa memulihkan posisi walau terkena penalti," ucap Gabriel Rodrigo.

Walau tampil mengesankan, rekan satu tim Jeremy Alcoba tersebut tetap menyadari bahwa dirinya tak bisa bersaing merebut podium.