BOLASPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, lebih memilih menggelar latihan malam hari karena banyak pemainnya yang sedang menjalani ibadah puasa.
Hal tersebut dilakukan agar para pemainnya dapat memberikan seluruh kemampuannya di atas lapangan.
Seperti diketahui, kala menjalani ibadah puasa, para pemain yang menjalankan tidak akan bisa bekerja dengan keras sepenuhnya .
Sebaliknya, jika dilakukan malam hari, pemain sudah dalam kondisi prima karena sudah bisa menerima asupan makanan dan minuman yang dibutuhkan.
Baca Juga: Otavio Dutra Puji Persib dan Curhat soal Persija Berhasil ke Final
"Perihal latihan malam, kami tahu ada beberapa pemain yang beragama Islam dan sedang menjalankan ibadah puasa," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Rabu (21/4/2021).
"Lebih bagus tim menjalankan latihan malam hari sesudah mereka berbuka puasa untuk minum dan makan," tambahnya.
"Setelah itu, tim baru menjalankan latihan agar kondisi tetap bagus untuk para pemain," lengkapnya.
Baca Juga: Tugas Persija Jakarta dan Persib Bandung Jelang El Clasico di Final Piala Menpora 2021
Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, bahagia saat ini dirinya bersama tim sudah kembali ke Bali.
Seperti diketahui, Bali United gugur dari ajang Piala Menpora 2021 setelah dikalahkan oleh PSS Sleman.
Kembalinya Bali United ke Pulau Dewata tak lain untuk melakukan persiapan menjelang laga Piala AFC beberapa pekan lagi.
Baca Juga: RANS Cilegon FC Sukses Wujudkan Reuni Pasangan Emas PSS Sleman Saat Juara Liga 2
"Hal yang bagus tim bisa balik ke Bali untuk latihan kembali. Meskipun tidak ada pertandingan untuk Bali United saat ini, tapi kami punya kompetisi yang akan datang," ungkapnya.
Selain Piala AFC, Bali United juga tengah bersiap untuk mengarungi kembali Liga 1.
Demi mendapatkan hasil yang baik, ia akan berusaha untuk bekerja keras dan mempersiapkan semuanya dengan baik.
"Ada Piala AFC dan Liga 1 tahun ini, sebaiknya tim terus bekerja keras untuk mempersiapkan semuanya dengan baik," tutupnya.
Baca Juga: Kembali Dilatih Jacksen, Boaz Solossa Bahagia Tak Perlu Adaptasi Lagi dengan Pelatih