Maverick Vinales: Jadi Korban Hoaks, Di-bully Netizen, Kini Tutup Akun Twitter

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 21 April 2021 | 14:05 WIB
Aksi pembalap Yamaha, Maverick Vinales, pada hari kedua MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, 17 April 2021. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, memutuskan untuk meninggalkan jagat Twitter setelah berdebat dengan warganet.

Maverick Vinales menjadi korban ganasnya komentar netizen setelah terseret kabar tidak sedap pasca-balapan seri ketiga MotoGP Portugal, Minggu (18/4/2021).

Sebuah rumor merebak bahwa Maverick Vinales geram dengan Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP dan mengancam untuk pensiun.

Rumor ini muncul setelah Maverick Vinales dirugikan dengan keputusan steward pada sesi kualifikasi MotoGP Portugal, Sabtu (17/4/2021).

Baca Juga: Rival sejak Kecil, Pol Espargaro: Sekarang Saya Butuh Marc Marquez

Maverick Vinales harus rela start dari posisi ke-12 pada balapan di Sirkuit Algarve tersebut setelah tiga catatan waktu lap terbaiknya dibatalkan.

Dua torehan terbaik dihapus karena Maverick Vinales melanggar batas trek, termasuk waktu lap 1 menit 38,732 detik yang seharusnya berbuah pole position.

Dikutip dari Mundo Deportivo, ketika melakukan protes Maverick Vinales sudah diberi tahu bahwa sensor batas trek berbunyi di Tikungan 1, 4, 14, dan 15.

Namun begitu, pembalap dengan 363 ribu pengikut di Twitter tersebut mengaku tidak benar-benar puas dengan hukuman yang diterimanya.

Baca Juga: Sempat Merasa 'Dicurangi', Mir Tak Tahu Motornya Terbentur Marquez dari Belakang