Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Keluarga Glazer Punya Rencana Lain Usai Lukai Suporter Man United

By Sri Mulyati - Kamis, 22 April 2021 | 09:00 WIB
Pemilik Manchester United, Avram Glazer, bersama dengan Ole Gunnar Solskjaer. (TWITTER.COM/MUFCMUTANT)

BOLASPORT.COM - Keluarga Glazer sebagai pemilik Manchester United telah menetapkan rencana klub yang berbeda dengan permintaan suporter.

Saat ini, Keluarga Glazer tengah mendapat sorotan keras usai diprotes para suporter.

Protes keras dari penggemar tidak lepas dari sikap Manchester United yang sempat mengikuti European Super League.

Kondisi ini semakin parah setelah wakil CEO klub, Ed Woodward, sempat masuk ke dalam jajaran petinggi ajang tersebut.

Man United kini sudah menarik diri dari keikutsertaan mereka di European Super League.

Baca Juga: Suporter Tottenham Hotspur Minta Daniel Levy Tinggalkan Klub

Ed Woodward juga memutuskan untuk meninggalkan jabatannya pada akhir tahun ini.

Meski begitu, para suporter Man United ternyata masih sakit hati dengan sikap pemilik klub.

Aliansi suporter mulai berkoordinasi untuk mendesak Keluarga Glazer agar menjual klub tersebut.

Joel Glazer, yang mengetahui rencana suporter ini, ternyata justru memiliki rencana lain.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - AC Milan Merana, Juventus Salip Atalanta, Inter Nyaman di Puncak

"Kami sudah berbuat kesalahan dan ingin menunjukkan jika kami bisa memperbaikinya," ucap Glazer seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi klub.

"Saya tahu suporter masih terluka dan butuh waktu lama untuk menghilangkan bekasnya," kata Glazer menambahkan.

Glazer sendiri menolak anggapan bahwa fans sudah sepenuhnya hilang kepercayaan terhadap pemilik klub.

Ia yakin bahwa kerja keras akan bisa memulihkan kepercayaan dari fans setelah ini.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Manchester City Aman di Puncak, Chelsea Cuma Main Imbang

Isu mengenai penjualan Man United oleh Keluarga Glazer terjadi usai Ed Woodward mengumumkan masa depannya.

Woodward selama ini memang menjadi kaki tangan andalan Keluarga Glazer.

Kepergiannya dianggap menjadi akhir dari kekuasaan Keluarga Glazer sebagai pemilik klub.

Namun sang pemilik klub justru bersikukuh untuk tidak akan menjual Man United ke orang lain.