European Super League adalah Kasus Bullying Terburuk Sepanjang Sejarah

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Kamis, 22 April 2021 | 16:05 WIB
Legenda Manchester United, Nicky Butt, menyebut kalau European Super League adalah kasus bullying terburuk sepanjang sejarah. (TWITTER.COM/SPORF)

"Yang terjadi adalah kasus bullying terburuk menurut saya, dari orang-orang berkuasa, jadi apakah mereka meminta maaf atau tidak sama sekali tidak relevan bagi saya," ujar Butt menambahkan.

Mantan gelandang yang mempersembahkan delapan trofi Liga Inggris untuk Manchester United itu juga menyebut kalau permintaan maaf dari para pemilik klub sebenarnya tidak cukup.

Baca Juga: Florentino Perez Permalukan Diri Sendiri dengan Wacana European Super League

TWITTER.COM/RECORD_SPORT
Pemilik Liverpool, John W. Henry, akhirnya buka suara usai membuat gaduh karena ikut serta dalam European Super League.

Bahkan, para pemilik klub mungkin akan kesulitan untuk kembali mendapatkan kepercayaan dari para pendukungnya.

"Saya pikir permintaan maaf tidak terlalu bagus jika saya jujur," kata Butt.

"Waktu yang sangat lama untuk mendapatkan kepercayaan kembali dan saya tidak melihat bagaimana itu mungkin terjadi."

"Sulit untuk mendapatkan kembali kepercayaan seseorang setelah berada 'di belakang punggung' orang begitu lama. Ini akan sulit, saya tidak tahu bagaimana mereka melakukannya," tutur Butt melanjutkan.