BOLASPORT.COM - Ada tiga rekor baik Persib Bandung yang berhasil dipecahkan Persija Jakarta dalam leg pertama final Piala Menpora 2021.
Persija Jakarta menggilas Persib Bandung dalam duel El Clasico ala Indonesia yang tersaji di final Piala Menpora 2021.
Dalam leg pertama yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4/2021), Macan Kemayoran menang telak dengan skor 2-0.
Hebatnya lagi, dua gol Persija diceploskan oleh dua pemain mudanya.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Lionel Messi Dua Gol, Barcelona Benamkan Getafe 5-2
Gol pertama dicetak Braif Fatari pada menit pertama, sedangkan gol kedua diciptakan oleh Taufik Hidayat enam menit kemudian.
Sementara Persib Bandung harus puas bermain tanpa bisa menciptakan gol.
Dalam partai panas tersebut, Persija berhasil mematahkan tiga rekor apik yang dipegang Persib Bandung selama gelaran Piala Menpora 2021.
Sebelumnya, Persib Bandung memegang tiga rekor yakni gol tercepat, tak pernah kalah, dan selalu mencetak gol.
Namun, dalam satu pertandingan saja, pasukan Sudirman langsung mematahkan itu semua.
Baca Juga: Sumber Kekalahan Persib dari Persija menurut Robert Rene Alberts
1. Pencetak Gol Tercepat
Sebelum laga final leg pertama Piala Menpora 2021, titel pencetak gol tercepat di ajang itu dipegang oleh penyerang Persib, Ezra Walian.
Gol itu diciptakan oleh Ezra saat Persib menghadapi Persebaya Surabaya di laga perempat final, Minggu (11/4/2021).
Ketika laga baru berjalan 40 detik, pemain jebolan Ajax Amsterdam tersebut berhasil mencetak gol indah dengan memanfaatkan bola rebound.
Baca Juga: 3 Pemain Asing Debut di Laga Klasik Persib vs Persija, Ada Eks Juventus
Namun, rekor itu dipatahkan oleh gol cepat Braif Fatari dalam laga semalam.
Pemain timnas U-19 Indonesia itu mencetak gol ketika laga baru memasuki detik ke-33.
Braif memanfaatkan peluang setelah umpan crossing Riko Simanjuntak memantul ke badan Osvaldo Haay dan menjadi bola liar.
Baca Juga: Penyerang Lokal Membara di Piala Menpora 2021
2. Tak Pernah Kalah di Enam Laga
Sebelum kalah dari Persija Jakarta, Persib Bandung punya rekor tak pernah kalah sepanjang gelaran Piala Menpora 2021.
Dalam enam laga sebelum final di turnamen pramusim ini, Persib Bandung menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kalah.
Di fase grup, Maung Bandung imbang 1-1 dengan Bali United, menang 3-1 atas Persita Tangerang, dan menang 2-1 atas Persiraja Banda Aceh.
Kemudian, di perempatfinal pasukan Robert Alberts kembali menang 3-2 atas Persebaya Surabaya.
Baca Juga: 2 Tujuan Asnawi Mangkualam Bermain di Ansan Greeners
Tren kemenangan Persib kembali berlanjut saat menghadapi PSS Sleman di leg pertama semifinal Piala Menpora 2021, Jumat (16/4/2021).
Nick Kuipers dkk menang 2-1 dalam laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Pada leg kedua di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/4/2021), Persib masih tak terkalahkan setelah imbang 1-1 dengan Elang Jawa.
Akan tetapi, dua gol Persija tadi malam langsung mematahkan rekor tersebut.
Baca Juga: Tanggapi Performa Valentino Rossi di Portimao, Pengamat MotoGP Cuma Beri 1 Kalimat
3. Selalu Mencetak Gol
Untuk pertama kalinya dalam gelaran Piala Menpora 2021, Persib Bandung tampil mandul dalam 90 menit pertandingan.
Meski telah menurunkan striker-striker andalannya seperti Wander Luiz dan Ezra Walian, anak didik Robert Alberts tak bisa menjebol gawang Andritany Ardhiyasa.
Itu tentu berbanding terbalik dengan raihan pada laga-laga sebelumnya.
Sebelum tampil di final, Persib selalu bisa mencetak satu hingga dua gol saat bertanding.
Baca Juga: Kini Pengangguran, Jose Mourinho Dapat Restu Jadi Pelatih Timnas Portugal
Gol terbanyak yang dicetak Persib terjadi saat mengalahkan Persebaya Surabaya.
Saat itu Persib mencetak tiga gol melalui kaki Ezra Walian, Victor Igbonefo, dan satu sundulan Nick Kuipers.
Robert Alberts sendiri sudah menjelaskan alasan timnya kesulitan mencetak gol ke gawang Macan Kemayoran.
Menurutnya, barisan pertahanan Persija yang digawangi Marco Motta tampil impresif dalam menjaga gawang mereka.
"Sekali lagi kami memulai laga dengan sangat pelan," ucap Robert dalam konferensi pers seusai laga.
"Di sini mereka (Persija) juga bertanding dengan cara bertahan yang sangat luar biasa sehingga kami tidak bisa membuat peluang untuk mencetak gol," tandasnya.