Shin Tae-yong Ngobrol Serius dengan Asnawi Mangkualam Usai Pertandingan Ansan Greeners, Apa Isinya?

By Hugo Hardianto Wijaya - Jumat, 23 April 2021 | 10:00 WIB
Shin Tae-yong saat memberi wejangan pada Asnawi Mangkualam usai memperkuat Ansan Greeners di di Liga Korea Selatan. (INSTAGRAM/@SHINTAEYONG7777)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membocorkan isi percakapannya dengan Asnawi Mangkualam di pinggir lapangan seusai laga Ansan Greeners vs Jeonnam Dragons.

Pemain timnas U-22 Indonesia, Asnawi Mangkualam, mendapat kejutan kecil saat membela timnya, Ansan Greeners FC, dalam lanjutan K-League 2, Minggu (11/4/2021).

Mantan pemain PSM Makassar itu kedatangan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang sengaja datang langsung ke Stadion Ansan Wa untuk menonton pertandingan Asnawi.

Kebetulan, Asnawi tengah bermain sebagai starter melawan Jeonnam Dragons.

Baca Juga: Belum Puas Tumbangkan Persib, Pelatih Persija: Jangan Pikir Kita Sudah Menang!

Selesai bertanding, Shin Tae-yong langsung menghampiri Asnawi di pinggir lapangan.

Sosok pelatih 51 tahun itu tampak memberikan sejumlah wejangan untuk anak didiknya yang sedang merantau ke Negeri Ginseng.

Dalam jumpa pers seusai laga, Shin Tae-yong pun membocorkan isi pembicaraannya dengan Asnawi.

Menurut Shin, dirinya memberi tahu sejumlah hal positif dan negatif yang dilakukan Asnawi selama bermain untuk The Green Wolves.

Baca Juga: Ronald Koeman Anggap Barcelona Belum Seleval Atletico Madrid dan Real Madrid

"Sebenarnya alasan saya datang hari ini karena Asnawi Mangkualam. Saya ingin melihat langsung dan memastikan, apakah dia sudah beradaptasi. Untungnya sudah," tutur Shin dikutip Bolasport.com dari Youtube Sports-G.

"Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus dia perbaiki. Makanya selesai pertandingan, saya langsung memberitahu kepada Asnawi apa kelebihan dan kekurangannya pada hari ini."

"Asnawi punya kemampuan pengontrolan bola yang baik. Hari ini dia tidak melakukan kesalahan baik passing maupun pengontrolan bola," tutur Shin.

"Tapi ketika dia harus kembali dengan cepat ke posisi bertahan, dia kesulitan. Terutama setelah 30 menit pertandingan. Makanya dia harusnya sudah kembali ke posisi bertahan sebelum lawan menyerang, tapi Asnawi terlihat menunggu sampai bola datang, baru dia kejar. Itulah masalahnya."

Baca Juga: Ikut Bantai Lazio, Pemain Mungil Napoli Gabung Geng Cristiano Ronaldo

INSTAGRAM.COM/SHINTAEYONG777
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bertemu dengan Asnawi Mangkualam selepas laga antara Ansan Greeners dan Jeonnam Dragons pada Liga Korea 2.

"Defence yang baik seharusnya sudah siap untuk kembali ke posisinya, siap untuk bertatap muka dengan pemain penyerang dari lawan. Bukannya malah melihat kepala belakang pemain lawan. Ini adalah sesuatu yang tidak boleh dilakukan ketika bertahan," tambahnya.

"Ditambah juga, ketika formasi tim adalah tiga bek di belakang, bermain sebagai bek sayap dan penyerang sayap harus memiliki perbedaan, terutama di bagian posisi. Itu yang saya tekankan," katanya lagi.

Shin Tae-yong sendiri datang langsung ke laga Ansan Greeners membawa misi khusus untuk bertemu jajaran manajemen The Green Wolves.

Shin ingin bersilaturahmi sekaligus meminta izin supaya Asnawi bisa dilepas untuk mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia.

Baca Juga: Bambang Pamungkas Ada di Laga Persija Vs Persib Saat Ditagih Janji Amalia Fujiawati

Memang, PSSI telah berencana menggelar pemusatan latihan skuad Garuda mulai 1 Mei mendatang.

TC kali ini menjadi persiapan untuk menyambut dua laga uji coba melawan Afganistan dan Oman pada akhir Mei serta Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni mendatang.

"Sebenarnya Mei nanti akan ada pemanggilan timnas Indonesia. Saya harus mendiskusikan ini dengan Ansan Greeners. Ini harus dilakukan jauh-jauh hari," ucap Shin Tae-yong.

"Saya harus meminta bantuan staf Ansan Greeners. Untuk menjalin kerjasama dan hubungan yang baik antara timnas Indonesia dengan Ansan Greeners, saya harus bertemu dengan Kim Gil-sik, staf-staf yang bekerja di kantor Ansan Greeners, dan semua atasan-atasannya."

"Ini harus dilakukan jauh-jauh hari karena saya tidak ingin jadwal timnas Indonesia mengganggu kariernya. Ditambah nanti Juni adalah Kualifikasi Piala Dunia juga. Makanya meskipun baru beberapa jam yang lalu saya bebas dari karantina, saya langsung berlari ke sini," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)