Saat Ada Marc Marquez, Pol Espargaro Akui Merasa Lebih Tertekan

By Agung Kurniawan - Sabtu, 24 April 2021 | 06:00 WIB
Aksi pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, pada balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, 28 Maret 2021. (HONDA RACING CORPORATION)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, mengalami tekanan lebih besar saat Marc Marquez kembali berlomba di MotoGP.

Setelah kurang lebih sembilan bulan absen, Marc Marquez akhirnya bisa tampil lagi pada MotoGP Portugal 2021.

Meski lama tak menggeber RC213V, kinerja Marc Marquez cukup menjanjikan pada balapan di Sirkuit Algarve itu.

Start dari urutan keenam, Marc Marquez berhasil mengakhiri MotoGP Portugal 2021 di posisi ketujuh.

Baca Juga: 'Kapan Aprilia Bakal Raih Podium di MotoGP? Tahun Ini dong'

Kembalinya Baby Alien pada balapan itu memang menjadi sorotan, termasuk untuk rekan setimnya yakni Pol Espargaro.

Bagi Pol Espargaro, kembalinya Marc Marquez membawa dampak positif yang begitu besar bagi Repsol Honda.

Marc Marquez dipandang sebagai pemberi solusi terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan aspek teknis.

Hal tersebut karena Marc Marquez telah lama berjibaku dan mengetahui seluk beluk karakteristik motor RC213V.

Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Potensi Besar Milik Francesco Bagnaia

HONDA RACING CORPORATION
Marc Marquez (kiri) akan mendapatkan tantangan musuh baru yakni rekan setimnya Pol Espargaro.

Ini menguntungkan bagi semua pembalap, untuk sebuah masalah teknis, untuk pengembangan motor," kata Pol Espargaro, dilansir dari Motosan.

"Pada akhirnya, tak ada yang lebih mampu mengembangkan motor selain orang yang sudah lama mengendarainya."

Pol Espargaro melihat Marc Marquez memiliki pengalaman dan pengetahuan besar karena sudah lama terlibat dalam pengembangan motor Honda.

Baca Juga: Curhat Valentino Rossi soal Gelar Juara MotoGP yang Dicuri

Bahkan, dalam beberapa musim terakhir hanya Marc Marquez yang mampu mengeluarkan potensi motor RC213V untuk bersaing di depan.

"Secara teknis dia akan menyelesaikan masalah kami dengan lebih mudah dan lancar daripada saya yang memiliki lebih sedikit pengalaman," imbuh Pol Espargaro.

Di sisi lain, Pol Espargaro tak menampik ada tekanan lebih besar saat pembalap berusia 28 tahun itu kembali mengaspal.

Marc Marquez sudah memimpin skuad Honda pada seri MotoGP Portugal meski baru saja kembali dari cedera panjang dan kondisinya belum prima.

Baca Juga: Komitmen Valentino Rossi Terus Balapan, Tak Merasa Tua Karena Usia

Meski demikian, Pol Espargaro justru menyambut baik kehadiran Marc Marquez.

Pol Espargaro menilai Marc Marquez bisa memotivasi pembalap Honda lain untuk mencapai standar yang lebih tinggi.

"Jelas bahwa tekanan akan sedikit lebih besar karena dia akan menetapkan batas yang lebih sulit dicapai," kata Pol Espargaro.

"Tapi pada akhirnya itulah yang kami sebagai pembalap, yaitu melihat diri kami berada pada batas kemampuan untuk bisa membuat kemajuan," imbuhnya.

Baca Juga: Manfaat Kembalinya Marc Marquez di MotoGP Menurut Pol Espargaro