Bakat Franco Morbidelli Disia-sia, Jorge Lorenzo Serang Yamaha

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 24 April 2021 | 09:00 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, saat tampil pada balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, 28 Maret 2021. (PETRONAS YAMAHA SRT)

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, mengkritik Yamaha karena tidak memberikan perlakuan istimewa kepada Franco Morbidelli pada MotoGP 2021.

Prestasi mengesankan diukir Franco Morbidelli pada kejuaraan dunia MotoGP 2020.

Pembalap Petronas Yamaha SRT itu keluar sebagai runner-up musim lalu meski cuma mengendarai motor YZR-M1 2019.

Adapun para pembalap Yamaha lainnya, yang memakai motor YZR-M1 seri terkini, yakni Valentino Rossi, Maverick Vinales, dan Fabio Quartararo, finis di luar posisi 5 besar pada klasemen akhir musim lalu.

Baca Juga: Franco Morbidelli Minta VR46 Carikan Motor Pabrikan pada MotoGP 2022, Mau Keluar dari Petronas?

Pencapaian Morbidelli tersebut telah membuatnya kini sejajar dengan Sete Gibernau dan Marco Melandri karena sama-sama pernah menjadi runner-up MotoGP dengan tim satelit.

Kendati tampil impresif pada MotoGP 2020, Morbidelli tidak mendapatkan keistimewaan dari Yamaha pada MotoGP 2021.

Dia tetap tidak mendapatkan dukungan penuh dari Yamaha dengan diberikan motor M1 kualitas pabrikan pada musim ini.

Dalam mengarungi kompetisi MotoGP 2021, Franco Morbidelli masih mengandalkan paket motor M1 2019 dengan mesin pabrikan.

Situasi ini membuat Morbidelli mengeluh karena tidak diberikan dukungan motor kualitas pabrikan dari Yamaha.

Baca Juga: Saat Ada Marc Marquez, Pol Espargaro Akui Merasa Lebih Tertekan

Jorge Lorenzo dengan cepat menanggapi situasi pelik yang dialami oleh pembalap Italia itu.

Berbicara melalui saluran YouTube miliknya, Lorenzo mengkritik Yamaha karena tidak memberi perlakuan spesial ke Morbidelli.

"Saya tidak berpikir mereka memperlakukan Morbidelli dengan baik, mengingat dia adalah wakil juara MotoGP," kata Lorenzo, dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Dia harus membuat dirinya didengar oleh Yamaha dan dia harus menunjukkan bahwa ada pabrikan lain tertarik menampungnya di masa depan."

"Namun, dia hanya perlu berpikir untuk memberikan yang terbaik dan membuktikan bahwa Yamaha salah," tutur dia melanjutkan.

Baca Juga: Faktor Ducati, Valentino Rossi Yakin Francesco Bagnaia Saingi Fabio Quartararo

JorgeLorenzo menambahkan bahwa Yamaha tidak berani meniru langkah yang dibuat Ducati dalam memberikan motor ke pembalapnya.

Ducati telah mendistribusikan motor Desmosedici GP resminya kepada semua pembalap tim pabrikan dan tim satelit Pramac Racing.

Alhasil, ada empat motor tim pabrikan Ducati yang mengaspal di lintasan MotoGP musim ini.

"Ducati memberikan empat motor yang secara praktis sama, tetapi Yamaha tidak," ujar Lorenzo.

Baca Juga: Bisa Bangkrut, UFC Tidak Mau Bayar Jon Jones Lawan Francis Ngannou

Meski tidak seroyal Ducati, sejauh ini, strategi tim pabrikan Yamaha pada MotoGP 2021 terbukti berhasil.

Dua pembalap mereka, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, secara bergantian memenangi balapan MotoGP 2021.

Vinales menjuarai MotoGP Qatar 2021, sementara Quartararo naik ke podium kampiun MotoGP Doha 2021 dan MotoGP Portugal 2021.