Ivan Rakitic Curhat soal Gabung Bayern Muenchen dan Lionel Messi

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Minggu, 25 April 2021 | 18:30 WIB
Eks gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, curhat soal kesempatan bergabung dengan Bayern Muenchen dan masa depan Lionel Messi. (TWITTER.COM/DANIEL_SANTANO)

BOLASPORT.COM - Eks gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, curhat soal kesempatan bergabung dengan Bayern Muenchen dan masa depan Lionel Messi.

Barcelona pernah punya gelandang tengah hebat dalam diri Ivan Rakitic.

Rakitic bergabung dengan Barcelona pada musim 2014-2015 dari klub Liga Spanyol lainnya, Sevilla.

Barcelona mendapatkan Ivan Rakitic dengan harga yang cukup murah, yakni sebesar 18 juta euro atau setara dengan Rp316,06 miliar.

Baru gabung dengan Barcelona, Rakitic sudah langsung menjadi andalan di lini tengah Blaugrana.

Baca Juga: Bentrok Lawan Villarreal, Barcelona Kembali Diperkuat Si Pemain Unik

Pada musim perdananya, yakni 2014-2015, gelandang asal Kroasia itu sudah tampil dalam 51 laga di semua kompetisi untuk Barcelona.

Tak hanya itu, Rakitic juga ikut mengantar Barcelona meraih treble winner.

Saat itu, Barcelona menjadi juara di Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions sekaligus.

Selama enam musim berkarier di Camp Nou, Rakitic selalu menjadi andalan di lini tengah Barcelona.

Akan tetapi, gelandang yang saat ini berusia 33 tahun itu secara mengejutkan didepak dari skuad Barcelona musim lalu.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Real Madrid Gagal Salip Atletico ke Puncak, Barcelona Intip Peluang

Rakitic kembali dipulangkan ke Sevilla pada bursa transfer musim panas 2020.

Rakitic mendapatkan kontrak selama empat tahun hingga akhir musim 2023-2024 atau tepatnya pada 30 Juni 2024.

Namun, sebelum bergabung lagi dengan Sevilla, Rakitic rupanya pernah dikabarkan mendapatkan tawaran dari raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen.

Dilansir BolaSport.com dari Goal International, Rakitic mengaku sangat ingin bergabung dengan Bayern Muenchen.

Rakitic bahkan mengaku sangat terhormat jika bisa bermain untuk The Bavarian yang musim lalu meraih sextuple di bawah asuhan Hansi Flick.

Baca Juga: Didukung Joan Laporta, Ronald Koeman Masih Latih Barcelona Musim Depan

Akan tetapi, Rakitic akhirnya memutuskan untuk pulang ke Sevilla demi mengabdi di masa akhir kariernya.

"Sejujurnya? Saya benar-benar tidak tahu apa-apa tentang itu," kata Rakitic.

TWITTER.COM/BREAKING_9
Gelandang Sevilla, Ivan Rakitic.

"Saya pikir itu memalukan bahwa teman saya Brazzo (sapaan Hasan Salihamidzic,direktur olahraga Bayern Muenchen) membuat keputusan tersebut. Saya ingin bermain lagi dengan Manu (sapaan Manuel Neuer)."

"Selain bercanda, Anda telah membicarakannya sekali, tetapi tidak lebih. Menjadi bagian dari FC Bayern tentunya merupakan suatu kehormatan besar. Apa yang telah dibangun klub ini selama beberapa tahun terakhir luar biasa."

"Seseorang hanya bisa memberikan selamat kepada mereka yang bertanggung jawab atas pencapaian ini. Bayern masih menjadi klub terbesar di Eropa meski mereka tersingkir dari Liga Champions," ujar Rakitic menambahkan.

Baca Juga: Siapkan Kontrak Baru, Barcelona bakal Bujuk Messi Bertahan hingga 2024

Selain membicarakan soal potensi bergabung dengan Bayern Muenchen, Rakitic juga sempat berdiskusi soal megabintang Barcelona, Lionel Messi.

Rakitic mengaku sempat terkejut saat terjadi konflik antara Messi dan Barcelona pada musim panas 2020.

Rakitic bahkan kaget karena Messi sempat tidak hadir di latihan dan mengira kalau kapten timnas Argentina itu telah pergi dari Barcelona.

"Seperti orang lain, saya sangat terkejut. Ketika Leo tidak mengikuti latihan, 90 persen fans mengira dia sudah pergi," ucap Rakitic.

TWITTER.COM/BARCA_BUZZ
Gelandang Sevilla, Ivan Rakitic, tengah berebut dengan kapten Barcelona, Lionel Messi, dalam sebuah laga.

“Itu adalah situasi yang sangat aneh. Leo bukanlah sejarah sepakbola Barca, dia adalah bagian dari klub itu sendiri," tutur Rakitic lagi.

Baca Juga: Bukti Lionel Messi Dewa yang Murah Hati, Rela Ngasih 28 Tendangan Penalti buat Rekan Setim

Mengenai masa depan Messi, Rakitic berharap pemain berjulukan Si Kutu itu bisa bertahan di Barcelona.

"Saya sangat senang dia bertahan. Saya berharap dia akan bermain untuk Barca selama beberapa tahun lagi," kata Rakitic.

"Apa pun yang dia putuskan, Anda harus menghormatinya. Saya hanya mendoakan yang terbaik untuknya," tutur Rakitic mengakhiri.