Tiga Klub Pendiri European Super League Disindir oleh Presiden UEFA

By Adi Nugroho - Senin, 26 April 2021 | 00:00 WIB
Ilustrasi European Super League (TWITTER.COM/SPORF)

BOLASPORT.COM - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menyindir tiga pendiri European Super League yang masih bersikukuh bertahan di dalam proyek tersebut.

Sembilan dari 12 klub pendiri European Super League (ESL) telah menyatakan mundur dari proyek yang diketuai oleh Presiden Real Madrid, Florentino Perez, itu.

Kesembilan klub tersebut adalah anggota big six Liga Inggris, yakni Arsenal, Chelsea, Livepool, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur, duo Liga Italia, AC Milan dan Inter Milan, dan satu member Liga Spanyol, Atletico Madrid.

Gelombang pembatalan dimulai dari dua klub Liga Inggris, Manchester City dan Chelsea, pada Selasa (20/4/2021).

Langkah mereka kemudian diikuti empat klub lain: Liverpool, Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Manchester City.

Baca Juga: Presiden UEFA: Liga Champions Tanpa Real Madrid dan Barcelona, No Problem!

Setelah itu AC Milan dan Inter Milan serta Atletico Madrid mengikuti jejak The Big Six keluar dari ESL.

Keputusan sembilan klub tersebut keluar dari ESL pun mendapat pujian dari berbagai pihak, tak lepasnya Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.

Sementara sembilan klub tadi mendapat pujian, tiga tim yang masih terlibat di dalam proyek ESL disindir oleh Aleksander Ceferin.

Aleksander Ceferin menyindir Barcelona, Juventus, dan Real Madrid, sebagai sekelompok orang yang masih memercayai sebuah teori lapuk yang telah banyak dibantah, teori bumi datar.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Lionel Messi Kena Sikut di Wajah, Barcelona Kalahkan Villarreal dan Selevel dengan Real Madrid

"Bagi saya, 12 klub ini terbagi ke dalam tiga kelompok," kata Ceferin seperti dikutip BolaSport.com dari Barca Universal.

"Pertama enam klub Inggris yang keluar pertama, yang kedua adalah tiga klub lainnya (Atletico Madrid, AC Milan, dan Inter Milan)."

"Lalu yang ketiga adalah mereka (Barcelona, Juventus, dan Real Madrid) yang berpikir kalau bumi itu datar dan merasa bahwa Liga Super masih ada," ucap Ceferin menambahkan.

Baca Juga: Daftar Penerima Penghargaan di Piala Menpora 2021, Marc Klok Pemain Terbaik

Ceferin sendiri sebelumnya sudah berulang kali mengungkapkan ketidaksetujuannya akan gelaran ESL.

Bahkan, Ceferin pernah memberi ancaman larangan bermain di turnamen resmi seperti Piala Dunia dan Euro kepada pemain dari klub-klub yang terlibat di dalam ESL.

"Kami akan mengambil semua sanksi yang kami bisa dan kami akan memberi tahu Anda segera setelah kami memiliki jawaban yang jelas," tutur Ceferin, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris - 4 Besar Memanas, Man City Unggul 10 Poin atas Man United

"Pendapat saya adalah, secepat mungkin, para pemain yang tampil European Super League akan dilarang bermain di Piala Dunia dan Euro."

"Mereka tidak akan diizinkan bermain untuk tim nasional," tambah orang nomor satu di UEFA tersebut.