Hal itulah yang kemudian membuat Pol Espargaro belum bisa mengoptimalkan kecepatan RC213V.
Padahal, rekan setimnya yang baru kembali balapan setelah absen 9 bulan karena cedera, Marc Marquez, mampu finis di urutan ketujuh pada balapan MotoGP Portugal 2021.
Espargaro lalu menyimpulkan bahwa dia masih butuh menambah pengalaman mengendarai RC213V, bukan mencari alasan lain.
"Motor seperti ini, sama halnya dengan KTM, adalah motor yang membutuhkan perhatian utama dalam pengereman, melaju cepat, menghentikan, serta menikung dan melaju," tutur Espargaro, dikutip dari Motorsport.
"Anda juga harus kuat saat mengerem, tetapi ketika Anda tidak tahu di mana harus mengerem, maka ini menjadi masalah."
"Jadi, saat Anda tidak tahu persis batas dari area depan, ini adalah masalah karena Anda tidak bisa menampilkan performa terbaik di lintasan," kata dia menjelaskan.