Detail Isi Pertemuan Lionel Messi dan Barcelona Terungkap, Lebih Prioritaskan Prestasi daripada Gaji

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Kamis, 29 April 2021 | 14:00 WIB
Lionel Messi dikabarkan lebih memprioritaskan prestasi daripada gaji dalam pertemuannya dengan presiden Barcelona, Joan Laporta. (TWITTER.COM/FCBARCELONA)

BOLASPORT.COM - Lionel Messi dikabarkan lebih memprioritaskan prestasi daripada gaji dalam pertemuan pihaknya dengan Barcelona.

Pertanyaan seputar nasib megabintang Barcelona, Lionel Messi, makin lama makin membuat bingung.

Sebelumnya, Messi sempat dikabarkan sudah mendapatkan tawaran kontrak dari klub asal Prancis, Paris Saint-Germain.

Diberitakan BolaSport.com, PSG dikabarkan sudah memberikan tawaran kontrak selama dua tahun untuk Messi.

Tawaran yang diajukan PSG itu memang tidak menyalahi aturan karena kontrak Messi hanya tinggal dua bulan lagi di Barcelona.

Baca Juga: Rajin Bobol Gawang PSG, Kevin de Bruyne Selevel Lionel Messi dan Marcus Rashford

Kontrak La Pulga sendiri akan segera habis pada akhir musim ini, tepatnya pada 30 Juni 2021.

Usai rumor tersebut beredar, kini rumor berseberangan mulai muncul ke permukaan.

Menurut laporan TV3 yang diansir BolaSport.com dari Marca, ayah sekaligus agen Messi, Jorge, dikabarkan sudah bertemu dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta.

Dalam pertemuan tersebut, Jorge dan Laporta dilaporkan tengah membahas masa depan Messi.

Tak hanya itu, Jorge dan Laporta juga mulai menunjukkan tanda-tanda ingin mencapai kesepakatan.

Baca Juga: Ronald Koeman Malas Tanggapi Ketertarikan PSG ke Lionel Messi

TWITTER.COM/BARCATIMES
Presiden terpilih Barcelona, Joan Laporta, dan megabintang klub, Lionel Messi.

Hanya saja, Laporta belum mengajukan kontrak secara resmi kepada Messi.

Laporta ingin mengetahui posisi keuangan klub terlebih dahulu demi memberikan kontrak yang menjanjikan bagi Messi.

Di sisi lain, Barcelona sepertinya tidak perlu khawatir karena Messi rupanya tak menuntut gaji.

Masih menurut laporan TV3, dalam pertemuan itu, Jorge menyampaikan kalau Messi tidak memprioritaskan gaji.

Kapten timnas Argentina itu lebih memilih untuk memprioritaskan prestasi klub daripada gaji pribadi.

Baca Juga: Jadi Juara Liga Spanyol 2020-2021, Barcelona Wajib Pecahkan Satu Kutukan

Bahkan, Messi rela untuk memotong gajinya sebanyak 50 persen untuk bertahan di Barcelona.

Dengan demikian, Barcelona bisa membeli pemain anyar yang mampu menambah kekuatan tim.

Akan tetapi, Messi hanya meminta kontrak selama dua tahun lagi untuk bermain di Barcelona.

Seterusnya, Messi ingin melanjutkan dan menutup kariernya di klub Liga Amerika Serikat (MLS).

Tim milik David Beckham, Inter Miami, menjadi yang paling difavoritkan sebagai pelabuhan Messi di Amerika Serikat nantinya.

Baca Juga: Kalau Saja Bela Timnas Uruguay, Lionel Messi Sudah Juara Piala Dunia 2 Kali