BOLASPORT.COM - Gelandang Inter Milan, Christian Eriksen, tak mau menggantungkan nasib skuadnya menjuarai Liga Italia dengan berharap ke tim lain.
Inter Milan selangkah lagi memastikan scudetto alias gelar Liga Italia 2020-2021.
Kemenangan 2-0 atas Crotone, Sabtu (1/5/2021), mendekatkan La Beneamata menuju raihan trofi perdananya di liga dalam 11 tahun.
Hasil tersebut diraih susah payah karena Inter harus menunggu sampai 20 menit terakhir laga untuk mencetak gol pertama.
Sambaran Christian Eriksen dari luar kotak berhasil memecah kebuntuan.
Di ujung pertandingan, Achraf Hakimi menyelesaikan serangan balik frontal guna menggaransi tripoin Inter.
Baca Juga: Termasuk Inter Milan dan Manchester City, Ada 3 Tim Elite Eropa yang Bisa Juara Pekan Ini
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Kompak Menang, Nasib Inter Milan dan AC Milan Bak Terpisah Jurang
Dengan koleksi 82 poin, armada Antonio Conte tinggal menanti hasil akhir laga Sassuolo vs Atalanta, Minggu (2/5/2021), pukul 20.00 WIB buat memastikan apakah mereka bisa merayakan gelar paling cepat hari ini.
Atalanta adalah satu-satunya tim yang bisa menjegal langkah Inter menuju scudetto.
Tim Hitam-Biru dari sisi Kota Bergamo itu menduduki kursi runner-up klasemen dengan 68 poin.
Jika Atalanta kalah atau seri, trofi Liga Italia resmi melayang ke tangan Inter hari ini juga.
Proyeksi 68-69 poin Atalanta tak akan bisa lagi mengejar Inter dalam 4 pertandingan tersisa.
Baca Juga: Hitung Mundur Scudetto, Inter Milan Bisa Juara Liga Italia Akhir Pekan Ini jika...
Baca Juga: Digosipkan bakal Dipecat Juventus Pekan Ini, Andrea Pirlo Tak Sempat Baca Koran
Meski demikian, Eriksen menegaskan timnya tak mau mengemis dan berharap bantuan dari Sassuolo buat menjungkalkan Atalanta.
"Kami berjuang untuk menentukan takdir kami sendiri," katanya kepada Inter TV, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.
"Tentang scudetto, tak masalah kapan itu akan datang. Kami tetap akan merayakannya besok (hari ini) atau di kesempatan lain," tutur playmaker asal Denmark.
Bagi Eriksen sendiri, gol tersebut bernilai tinggi karena turut membuka jalan klubnya menuju gelar di depan mata.
Eks pemain Tottenham Hotspur itu sendiri masuk sebagai pengganti dalam pertandingan di Crotone dan insting pelatih terbukti tokcer.
Sebelumnya, dia juga menyelamatkan Inter dari kekalahan saat mencetak gol penyama skor 1-1 di markas Napoli (18/4/2021).
"Itu sungguh gol yang penting. Saya masuk ke lapangan dengan pendekatan yang tepat," kata Eriksen.
"Pelatih meminta kami untuk bermain dengan gaya kami sendiri walaupun sudah menjalani banyak pertandingan."
"Untuk Romelu Lukaku, ini waktunya dia memberi assist kepada saya," ujarnya memuji sang pemberi umpan buat gol Eriksen.
Kalau memang Atalanta berhasil menang atas Sassuolo, Inter Milan harus rela menunda pesta scudetto ke laga berikutnya melawan Sampdoria, 8 Mei 2021.