Bukti Antonio Conte Manusia Unik di Liga Italia: Cuma 1 dari 2 Pelatih Juara bareng Inter Milan dan Juventus

By Beri Bagja - Senin, 3 Mei 2021 | 19:30 WIB
Antonio Conte (kanan) dan Giovanni Trapattoni. (TWITTER.COM/MERIDIANBETCOM)

BOLASPORT.COM - Antonio Conte termasuk golongan "manusia unik" dalam sejarah Liga Italia lantaran berhasil meraih scudetto bersama dua klub rival bebuyutan, Juventus dan Inter Milan.

Antonio Conte berhasil mempersembahkan gelar juara Liga Italia 2020-2021 untuk Inter Milan.

Hal itu dipastikan setelah Atalanta gagal menaklukkan Sassuolo dalam lanjutan pekan ke-34, Minggu (2/5/2021).

Dalam 4 pekan tersisa, koleksi 82 poin milik Romelu Lukaku cs mustahil lagi dikejar siapa pun.

Khusus bagi Antonio Conte, gelar ini spesial karena menjadi trofi pertamanya sejak direkrut Inter Milan dua tahun silam.

Dia sukses menghancurkan dinasti superioritas Juventus selama 9 musim beruntun yang ironisnya dibangun pertama kali oleh dirinya sendiri.

Baca Juga: Inter Milan Juara Liga Italia, Kuncinya Tak Ada Seorang pun Anak Tiri

Seorang legenda dan eks kapten Juventus, Conte mempersembahkan hattrick scudetti dalam tiga musim awal kepemimpinannya di Bianconeri pada 2011-2012 hingga 2013-2014.

Berkat prestasi ini, Conte pun masuk jajaran pelatih spesial yang pernah memenangi Liga Italia bersama Inter Milan dan Juventus.

Disebut istimewa karena sepanjang sejarah kompetisi, hanya dua orang yang sanggup melakukannya.

Selain Conte, dia adalah dedengkot sepak bola Italia, Giovanni Trapattoni.

TWITTER.COM/JUVE1897NO
Antonio Conte dan Giovanni Trapattoni saat di Juventus dan ketika menjadi pelatih timnas Italia.

Mister Trap, julukan sang opa legendaris, menjuarai Serie A bersama Juventus 6 kali (1976-1977, 1977-1978, 1980-1981, 1981-1982, 1983-1984, 1985-1986).

Baca Juga: Hasil Liga Italia - Atalanta Gagal Menang, Inter Milan Resmi Kunci Gelar Scudetto Serie-A 2020-2021

Setelah itu, gelar berikutnya datang ketika ia menukangi Inter Milan dengan Lothar Matthaeus-nya di musim 1988-1989.

Trapattoni kemudian kembali menukangi Bianconeri untuk periode 1991-1994 tanpa scudetto tambahan.

Pria berusia 82 tahun itu ialah pelatih dengan rekor gelar terbanyak di Serie A bermodalkan 7 titel.

Adapun Conte menambah perolehannya menjadi 4 gelar di posisi keempat.

Semakin tebal garis merahnya, Trapattoni ialah guru sekaligus pelatih yang berjasa membawa Conte ke Juventus setelah ia dicomot dari Lecce pada 1991.

TWITTER.COM/INTER_EN
Antonio Conte (kanan) ikut merayakan gol saat Inter Milan mengalahkan Cagliari dalam lanjutan Liga Italia di Giuseppe Meazza, 11 April 2021.

Sang murid kini dalam rute untuk membidik rekor Trapattoni.

Baca Juga: Antonio Conte, Awalnya Dikritik Kini Dipuja Usai Bawa Inter Milan Juara

"Bagi saya, adalah sebuah kehormatan dihampiri seseorang seperti dia," kata Conte dalam sebuah kesempatan berjumpa dengan Trapattoni, dikutip BolaSport.com dari Corriere della Sera.

"Saya beruntung dapat menemuinya."

"Tanpanya, saya tidak akan mengambil jalur di dunia sepak bola bersama Juventus ataupun sebagai pelatih," imbuh Conte.

Selain Trapattoni, hanya ada tiga orang pelatih yang memiliki jumlah gelar lebih banyak dari Conte.

Daftar Pelatih Juara Liga Italia

7 kali - Giovanni Trapattoni (Juventus 6, Inter Milan 1)

6 - Massimiliano Allegri (Milan 1, Juventus 5)

5 - Fabio Capello* (Milan 4, AS Roma 1), Marcello Lippi (Juventus 5)

4 - Antonio Conte (Juventus 3, Inter Milan 1), Carlo Carcano (Juventus), Hermann Felsner (Bologna)

3 - William Garbutt (Genoa), Helenio Herrera (Inter Milan), Roberto Mancini (Inter Milan), Giuseppe Viani (AC Milan), Arpad Weisz (Inter Milan 1, Bologna 2)

Ket.: *= Gelar di Juventus musim 2004/05 dicoret