Tujuh bulan pasca-operasi, Laras kembali dipanggil ke pelatnas, tetapi rasa sakit yang masih tidak tertahankan memaksa dia membulatkan tekad untuk mundur.
Mundurnya Laras menjadi kehilangan tersendiri bagi tim ganda putri utama.
Sebab, sepeninggal Laras, jumlah skuad ganda putri kini menjadi ganjil.
Baca Juga: Demi Target Peringkat, Shesar Hiren Rhustavito Maksimalkan Kesempatan di Turnamen Super 300
"Saya menyayangkan mundurnya Laras karena secara semangat dan potensi, dia punya modal yang cukup bagus," ucap Eng Hian.
"Namun, karena dia yang memutuskan, saya tidak bisa menghalangi."
"Ke depannya, saya sudah berkoordinasi dengan tim ganda campuran dan kemungkinan nanti ada pemain ganda campuran yang akan bermain rangkap," kata dia menjelaskan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
About Us | Privacy | Terms and Conditions | Advertise | Contact Us
Hak Cipta © BolasportNetwork 2024