BOLASPORT.COM - Demi menjaga mental pemain, klub Liga 2, RANS Cilegon FC, bakal menyediakan sekolah kepribadian.
Hal tersebut diungkapkan Chairman RANS Cilegon FC, Raffi Ahmad, Senin (3/5/2021).
Raffi Ahmad dan Rudy Salim memang terbilang tidak main-main dalam membangun RANS Cilegon FC.
Secara resmi, RANS Cilegon FC berpindah tangan ke Raffi Ahmad serta Rudy Salim pada akhir Maret 2021.
Baca Juga: Calon Suksesor Greysia Polii Nilai Mundur dari Pelatnas yang Terbaik
Raffi Ahmad sangat menyadari dalam meraih sebuah prestasi tidak bisa didapatkan secara cepat.
"Di sini kami percaya proses, tidak ada sulap atau yang serba instan. Saya bilang kepada teman di Rans tidak ada Superman, yang ada superteam," ujar Raffi Ahmad.
"Hal ini menjadi tanggung jawab bersama bisa membuat tim kami kompak," kata pria berusia 34 tahun itu.
Baca Juga: Resmi, Asnawi Mangkualam Terpilih Jadi Pemain Terbaik K-League 2 Bulan April
Raffi Ahmad pun enggan membebani tim di setiap pertandingan harus meraih kemenangan.
"Saya tidak akan membebani tim bahwa di setiap pertandingan harus menang," tutur suami dari Nagita Slavina tersebut dalam sesi jumpa pers, Senin (3/5/2021).
"Tetapi, saya mengajari mereka memupuk mental yang baik, kebersamaan yang baik, tanggung jawab masing-masing yang baik," tegas Raffi Ahmad.
Baca Juga: Chelsea Vs Real Madrid - Raphael Varane Fix Absen, Los Blancos Pincang
Raffi Ahmad menuturkan RANS Cilegon FC bakal menyediakan fasilitas sekolah kepribadian.
Hal tersebut bertujuan untuk menanamkan mental baja bagi skuad yang diasuh Bambang Nurdiansyah tersebut.
"Jadi, saat mental mereka kami jaga, kami juga nanti akan ada sekolah kepribadian supaya mental mereka bagus," kata Raffi Ahmad.
Baca Juga: Resmi, Persita Tangerang Gaet Mantan Winger Persib Bandung
"Tanggung jawab kami bagaimana membangun mental pemain menjadi lebih baik, disiplin, dan bertanggung jawab baik. Hal itu yang paling utama," tutur pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, tersebut.
Raffi Ahmad ingin para pemain RANS Cilegon FC menambah sikap percaya akan proses.
"Saya akan ajarkan ke pemain juga soal proses. Kami berprestasi dulu nanti hasilnya bisa baik," tutup ayah dari Rafathar Malik Ahmad.