Asosiasi Bulu Tangkis India Masih Ingin Kirim Wakil ke Malaysia Open meski Ada Larangan karena Covid-19

By Delia Mustikasari - Selasa, 4 Mei 2021 | 13:15 WIB
Berita bulu tangkis internasional. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis (BAI) masih berharap mengirim pebulu tangkisnya ikut serta pada Malaysia Open 2021 yang dijadwalkan pada 25-30 Mei mendatang.

BAI melakukan semua upaya yang mungkin setelah India memberlakukan larangan perjalanan pada warganya karena situasi Covid-19 yang memburuk di negara terpadat kedua di dunia itu.

Larangan itu membuat partisipasi 19 pebulu tangkis, termasuk yang tengah berjuang lolos Olimpiade Tokyo, Kidambi Srikanth dan Saina Nehwal, dalam ketidakpastian.

Baca Juga: Fabio Quartararo Sempat Tukar Helm dengan Valentino Rossi Sebelum Jalani Operasi Lengan

BAI menegaskan rencana mereka untuk bersaing dalam dua turnamen kualifikasi Olimpiade yang tersisa, Malaysia Open dan Singapore Open (1-6 Juni).

Pemeriksaan pada daftar peserta Malaysia Open pada 27 April menunjukkan bahwa tidak ada 19 pebulu tangkis yang ditarik mundur.

BAI juga mengajukan entri yang sama untuk Singapore Open.

Dalam pernyataannya Jumat lalu, BAI berharap para pemain akan bertanding di bawah pengecualian karena terkait turnamen olahraga.

BAI menambahkan bahwa tidak tersedianya penerbangan langsung dari India ke Malaysia dapat diselesaikan dengan terbang keluar dari negara ketiga.

Baca Juga: Masalah Fisik Masih 'Menghantui' Marc Marquez Saat Comeback

"Kami telah mengirimkan dokumen perjalanan pemain dan ofisial kami. Ada larangan penerbitan visa untuk warga negara India, tetapi visa masih tersedia dengan syarat dan ketentuan tertentu, seperti aktivitas perjalanan yang berhubungan dengan olahraga," tulis BAI.

"Kami menghubungi mitra kami di Malaysia dan Singapura untuk dokumen yang diperlukan," ucap pernyataan itu dilansir BolaSport.com dari The Star.

Akan tetapi, pemerintah Malaysia telah memperjelas bahwa tidak ada pendatang dari India, baik yang melakukan kunjungan resmi atau bisnis, yang diizinkan masuk ke negara itu.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Petik Hikmah Usai Jadi Pembalap Tim Pabrikan Ducati