Tetapi ia memastikan akan ada kesan warna feminim di jersey Madura United nantinya.
Baca Juga: Pep Guardiola: Semua Orang Pikir Lolos ke Final Liga Champions Itu Mudah
Nisa mengungkapkan bahwa pilihan warna feminim akan disematkan dalam jersey tandang.
Hal ini karena saat laga tandang, tim tamu harus memiliki jersey yang berbeda dengan milik tim tuan rumah baik yang pemain atau penjaga gawang.
Maka dari itu agar berbeda dan tidak akan sama maka tim yang bermarkas di Pulau Garam tersebut akan menggunakan warna yang berbeda dengan klub lain.
Baca Juga: Didepak Persib, Farshad Noor Punya Misi Saat Lawan Timnas Indonesia
Selain itu, menyasar pendukung wanita pun menjadi salah satu alasan Madura United untuk mengubah warna feminim.
Apalagi menurutnya tak banyak warna jersey yang terkesan menyasar untuk fan wanita, maka dari itu Madura United mencoba memberanikan diri.
Berani untuk menggunakan warna feminim pada jersey.
Baca Juga: Man City Lolos ke Final, Pep Guardiola Bakal Masuk Daftar Pelatih Elite di Liga Champions
"Biasanya warna feminim sulit disamakan dengan klub lain. Tidak banyak klub yang berani menggunakan warna feminim," tuturnya.
Tak hanya itu, dengan ini pun diharapkan bisa menambah popularitas Madura United dan nantinya bisa menarik sponsor untuk melakukan kerja sama dalam menggarungi Liga 1 2021.