Penjelasan Exco PSSI Terkait Setuju Liga 1 2021 tanpa Degradasi

By Wila Wildayanti - Kamis, 6 Mei 2021 | 17:30 WIB
Ilustrasi berita Liga 1 2020. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Senin (3/5/2021) telah diputuskan jadwal kongres tahunan PSSI dan juga terkait Liga 1, Liga 2, serta Liga 3 2021.

Rapat yang dihadiri oleh 13 dari 15 anggota Exco tersebut selain membahas soal kongres tahunan juga melakukan finalisasi kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021.

Dari hasil tersebut PSSI menetapkan Liga 1 akan digelar pada 3 Juli mendatang dan Liga 2 dimulai pada 17 Juli 2021.

Baca Juga: Tersingkir dari Liga Champions, PSG Langsung Ancang-ancang Gaet Mohamed Salah

Namun, penetapan tersebut belum resmi karena pada dasarnya semua tetap bergantung pada izin dari pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Di tengah finalisasi kick-off kompetisi, tentu saja pembahasan soal regulasi disinggung dalam rapat tersebut.

Anggota Exco PSSI, Yoyok Sukawi mengatakan bahwa pihaknya juga membahas soal regulasi Liga 1 dan Liga 2 yang digelar tanpa degradasi.

Kepada BolaSport.com, Yoyok menyampaikan bahwa terdapat 13 klub Liga 1 dan 16 klub Liga 2 memohon dengan mengirimkan surat ke rapat Exco PSSI.

Klub-klub tersebut memohon agar kompetisi 2021 ini digelar tanpa adanya degradasi karena masih dalam masa pandemi.

Baca Juga: Rumor Transfer - Gelandang Timnas Kirgizstan Beri Sinyal Gabung Persib Bandung, Cocok dengan Kriteria Pengganti Farshad Noor

Klub dinilai masih berusaha untuk bangit di tengah keterbatasan, maka penerapan kompetisi tanpa degradasi yang direncanakan pada tahun 2020 lalu akan diterapkan pada musim 2021 ini.

"Iya rencananya begitu, sama dengan regulasi 2020 kemarin tanpa ada degradasi terlebih dahulu, tetapi akan tetap ada promosi," ujar Yoyok Sukawi kepada BolaSport.com, Kamis (6/5/2021).

Yoyok Sukawi menjelaskan bahwa pada dasarnya itu masih wacana karena keputusan pastinya nanti akan ada di kongres.

pssi.org
Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi (kiri), Waketum PSSI Iwan Budianto (tengah), dan anggota Exco PSSI Yoyok Sukawi (kanan) dalam sosialisasi Youth Fun Juggling Competition di Trans Covention Centre, Bandung.

Yoyok mengatakan bahwa rencana tak ada degradasi telah muncul sejak Oktober 2020 dan itu akan diterapkan pada musim lalu.

Tetapi karena Liga 1 dan Liga 2 2020 akhirnya ditiadakan, maka ide itu rencananya diterapkan pada musim 2021 ini.

Dalam perbincangan dengan BolaSport.com, Yoyok mengatakan bahwa langkah tersebut juga sempat jadi perdebatan panjang dalam rapat Exco tersebut.

CEO PSIS Semarang itu juga mengatakan bahwa nantinya meski direncanakan tanpa degradasi, tapi masih akan ada promosi.

Baca Juga: Perubahan Skuad hingga Alasan 2 Pemain belum Gabung Timnas Indonesia

Langkah ini akan diterapkan Indonesia pada musim 2021 ini dengan menganut atau mengikuti cara J1 League atau kompetisi kasta tertinggi di Jepang yang sudah lebih dulu menerapkan kompetisi tanpa degradasi.

"Nah untuk skemanya masih dirancang, dan terkait itu nanti pembahasannya akan disampaikan di kongres," ucap Yoyok.

"Jadi tetap ada promosi dari Liga 2 ke Liga 1, begitu juga dari Liga 3 juga akan ada promosi, tetapi degradasinya ditiadakan dulu selama satu tahun. Jadi konsepnya sama seperti Liga Jepang persis. Jepang saja sama kok masa kita tidak boleh."

"Kasihan klubnya kalau disuruh mati-matian tetapi tidak ada sumber dana dan yang ada klubnya malah bangkrut nantinya."

Baca Juga: Ansan Greeners Gantian Minta Shin Tae-yong Agar Asnawi Mangkualam Tak Gabung Timnas Indonesia

Menurutnya semua aturan terkait tanpa degradasi dan cuma ada promosi juga sudah tertuang dalam aturan yang ada pada regulasi 2020.

Dalam statuta pasal 27 sebelumnya telah direvisi kepada statuta PSSI pasal 23 yang mana itu tidak diubah karena kalau harus diubah melalui kongres PSSI.

Maka dengan itu, sampai saat ini kemungkinan terbesar adalah Liga 1 dan Liga 2 akan digulirkan tanpa adanya degradasi tetapi tetap promosi.

Walaupun pada akhirnya keputusan pastinya tetap akan diputuskan dalam kongres PSSI 2021 ini.

Baca Juga: Tak Masalah Ditinggal Beberapa Pemain, PSIS: Pemain Masih Banyak

"Pembahasan, pengesahan keputusan itu semua tetap di kongres. Karena waktu rapat Exco itu ada 13 klub Liga 1 dan 16 Liga 2 memohon itu, makanya kami naikkan itu ke kongres. Jadi belum keputusan resmi, tapi sedikit-sedikit rame. Tapi ini mayoritas yang minta rata-rata tanpa degradasi lho," katanya.

Yoyok juga mengingatkan bahwa rencana tersebut hanya bersifat sementara dan tak permanen.

Rencana itu akan diterapkan pada musim 2021 saja karena pandemi belum berakhir.

Dengan demikian, Liga 1 2021 kemungkinan besar tak akan ada degradasi.

Baca Juga: Chelsea Singkirkan Real Madrid, Mason Mount Langsung Sindir Toni Kroos

Sementara, untuk Liga 1 2022 akan ada 20 klub dengan tambahan 2 klub promosi dari Liga 2 2021.

"Alasannya memang karena masih dalam situasi pandemi, jadi sama persis seperti tahun 2020. Regulasi 2020 itu masih kami laksanakan di 2021," tutur Yoyok.

"Tetapi itu tidak permanen hanya selama satu tahun dan khusus buat kompetisi musim 2021 saja."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)