Skema Format Liga 1 2021 Cenderung ke Sistem Gelembung

By Wila Wildayanti - Kamis, 6 Mei 2021 | 17:40 WIB
Ilustrasi berita Liga 1 2020. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

Baca Juga: Ketawa-ketiwi dengan Pemain Chelsea saat Real Madrid Gagal ke Final, Eden Hazard Disebut Mata-mata

Menurut Yoyok nantinya aturan home and away tetap sama yakni 17 kali pertemuan kandang dan 17 kali tandang.

Namun, dengan penerapan sistem kompetisi penuh maka akan lebih baik apabila terpusat dan sepenuhnya dipegang oleh PT LIB.

Hal ini karena menurut Yoyok tak mudah bagi klub untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat di tengah pandemi Covid-19 ini.

pssi.org
Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi (kiri), Waketum PSSI Iwan Budianto (tengah), dan anggota Exco PSSI Yoyok Sukawi (kanan) dalam sosialisasi Youth Fun Juggling Competition di Trans Covention Centre, Bandung.

Maka akan lebih baik dipegang penuh oleh LIB yang sudah berpengalaman setelah gelaran Piala Menpora 2021 berhasil dan sukses tanpa ada hambatan.

"Karena buat pertandingan sesuai dengan protokol kesehatan itu sebagian besar klub sebenarnya tidak mampu. Terus terang sebenarnya tidak mampu, maka dari itu kami memohon yang mengurusi itu tetap LIB karena kemarin kan sudah sukses juga," kata Yoyok.

Baca Juga: Liga 2 2021 Kian Mewah, PT LIB Mulai Dapatkan Sponsor

"Misal PSIS mau lawan Bali ternyata Semarang zona merah dan tidak boleh ada pertandingan kan pasti ditunda-tunda dan akan berantakan," tuturnya.

"Jadi itu kami harapkan tidak terjadi lagi karena sudah terkonsentrasi. Jadi nanti akan diputuskan misalkan kayak kemarin di Solo, Bandung, dan mana lagi, ya nanti kami muternya ya disitu-situ saja."