Untuk Legenda Liverpool Ini, Final Liga Champions Musim 2020-2021 Tak Ubahnya Mimpi Buruk

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 7 Mei 2021 | 00:30 WIB
Chelsea mencetak sejarah di ajang Liga Champions usai menjadi tim pria dan wanita mereka kompak lolos ke final di musim 2020-2021. (TWITTER.COM/CHELSEAWOMENSG)

BOLASPORT.COM - Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher, tidak senang dengan hasil Liga Champions 2020-2021 yang mempertemukan Chelsea dan Manchester City pada babak final. 

Chelsea menekuk Real Madrid 2-0 pada laga leg kedua semifinal Liga Champions di Stamford Bridge, London, Rabu (5/5/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB. 

Skuad Thomas Tuchel melenggang ke final dengan agregat 3-1 setelah bermain imbang 1-1 pada laga leg pertama. 

Sehari sebelumnya, Manchester City juga menang 2-0 pada pertandingan leg kedua babak semifinal atas Paris Saint-Germain.

Mereka lolos ke partai puncak dengan agregat 4-1. 

Pertemuan Chelsea dan Manchester City menjadi All-English final kedua dalam kurun waktu dua tahun setelah terakhir pada 2019 antara Liverpool dan Tottenham Hotspur. 

Jamie Carragher tidak senang dengan hasil tersebut. 

Baca Juga: Lawan Zinedine Zidane, Thomas Tuchel Jadi Pelatih Kebal Kalah

Menurut eks bek Liverpool itu, para penggemar Liverpool pasti akan menilai hasil semifinal Liga Champions bak mimpi buruk. 

“Pertemuan antara Chelsea dan Manchester City adalah mimpi buruk buat saya,” ujar dia, dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.

Baca Juga: Jika Man City Juara Liga Champions, Pep Guardiola Harus Berterima Kasih ke 1 Pemain

“Di satu sisi, saya senang dengan arah perkembangan sepak bola Inggris sekarang. Setelah Liga Europa, bisa saja ada empat tim Inggris pada babak final,” kata Carragher.

Namun, di luar sentimen personal itu, Carragher menilai All-English final tersebut menjadi tanda positif untuk sepak bola Inggris. 

“Menurut saya, ada alasan kenapa Real Madrid dan Barcelona ingin European Super League berjalan, karena saat ini mereka tidak bisa mengimbangi Liga Inggris,” tutur Carragher.

Baca Juga: Si Anak Baik Tampil Apik, Keluar Stamford Bridge Langsung Dikerumuni Fan Chelsea

“Bukan cuma dari aspek kualitas, tetapi juga soal keuangan dan pelatih yang bagus. Anda lihat di Liga Inggris ada Thomas Tuchel, Pep Guardiola, dan Juergen Klopp.” 

“Saat ini Liga Inggris adalah tempat untuk para manajer top. Sungguh menyedihkan untuk para klub benua Eropa lain karena mereka tertinggal.”

Chelsea bukan cuma mengalahkan Real Madrid. Mereka betul-betul melebihi kelas Real Madrid. Seharusnya Chelsea bisa menang lebih dari 4-5 gol,” ucap Carragher.    

Partai final Liga Champions akan berlangsung pada 29 Mei mendatang di Ataturk Olympic Stadiu, Istanbul, Turki.