Meski begitu, Rossi mengklaim senang karena sejauh ini tim Petronas Yamaha SRT masih memberikan dukungan kepadanya.
"Itu adalah balapan yang sulit dan akhir pekan yang sulit di mana saya tidak memiliki ritme," kata Rossi, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Ini situasi yang sulit, tapi tim Petronas banyak memberikan dukungan kepada saya."
"Saya memiliki masalah dalam set-up dan tidak melaju cepat. Anda harus menemukan solusinya. Kami harus optimistis dan tetap termotivasi," sambung Rossi.
Baca Juga: Legenda Balap Yakin Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP Tahun Ini
Pemilik sembilan gelar juara dunia MotoGP itu lalu membeberkan soal evaluasi yang harus dilakukan demi meningkatkan performanya.
Dia merasa dengan suku cadang baru yang diberikan pada YZR-M1 akan menunjang akselerasi bagian belakang.
"Kami sangat ingin meningkatkan kecepatan, perasaan dengan motor kami untuk bertarung di akhir pekan," ujar Rossi.
"Kami bekerja dengan baik degan tim, terutama pada peningkatan pengereman. Yamaha juga membawa suku cadang baru, yang bekerja dengan baik."
"Semuanya memberikan sedikit bantuan untuk meningkatkan perasaan dan kecepatan. Saya merasa tidak nyaman dengan motornya, karena mengalami keterlambatan yang berimbas pada akselerasi grip belakang. Sehingga saya tidak bisa keluar dengan cepat di tikungan."
"Jadi kami bekerja keras melakukan pengaturan bersama David (Munoz) untuk bagian depan, juga distribusi bobot masuk tikungan agar lebih cepat. Ini targetnya dan kami akan meningkat," ucap Rossi lagi.
Baca Juga: Legenda Balap Yakin Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP Tahun Ini