Jadi Rekan Marc Marquez, Pol Espargaro Tak Paham Cara Kerja Honda

By Agung Kurniawan - Jumat, 7 Mei 2021 | 19:20 WIB
Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, saat tampil pada balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, 18 April 2021. (HONDA RACING CORPORATION)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, belum paham mengenai sistem kerja di tim barunya tersebut.

Petualangan baru dijalani Pol Espargaro dengan menjadi rekan satu tim Marc Marquez di Repsol Honda.

Dalam empat balapan MotoGP 2021 yang telah berlangsung, Pol Espargaro masih mencari bentuk terbaiknya.

Motivasi Pol Espargaro tentu bertambah menyusul kembalinya Marc Marquez sejak MotoGP Portugal 2021.

Baca Juga: 'Marc Marquez dan Valentino Rossi Sudah Hilang Keyakinan di MotoGP'

Namun, pembalap asal Spanyol tersebut belum mampu menembus posisi lima besar hingga sejauh ini.

Hal tersebut membuat Repsol Honda belum sepenuhnya bisa bersaing di baris depan secara konsisten.

Dengan proses adaptasi Pol Espargaro dan kondisi Marc Marquez saat ini, tak sedikit pihak memberikan sorotan terhadap Honda.

Mantan pembalap yakni Dennis Noyes menilai bahwa pabrikan asal Jepang itu memiliki masalah yang rumit.

Baca Juga: Pol Espargaro Percaya Motor Honda Cocok dengan Gaya Balapnya

HONDA RACING CORPORATION
Marc Marquez (kiri) akan mendapatkan tantangan musuh baru yakni rekan setimnya Pol Espargaro.

"Masalah Honda memang rumit," kata Dennis Noyes, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.

Bagaimana tidak? Anggapan itu semakin tampak karena Pol Espargaro belum mengerti sistem kerja Honda.

"Pol Espargaro telah mengatakan bahwa dia tak mengerti sistem kerja di Honda, kecelakaan tak membuatnya khawatir," ucap Dennis Noyes.

Baca Juga: Meski Lampaui Rossi dan Marquez, Bocah Ajaib Pedro Acosta Jangan Mimpi Naik ke MotoGP Tahun Depan

Jalan pembalap berusia 30 tahun itu untuk tampil kompetitif bersama RC213V semakin terjal karena kurangnya informasi.

Jika tidak kunjung juga bisa merebut kemenangan, beban Pol Espargaro bersama tim barunya itu semakin tinggi.

"Pol Espargaro mengatakan bahwa dia kekurangan informasi," kata Denni Noyes menjelaskan.

"Ada cukup banyak tekanan di Honda karena sudah lama sekali belum meraih kemenangan," ujarnya.

Baca Juga: Ducati Kirim Sinyal Waspada ke Lawan Saat Menangi Balapan di Jerez

Pol Espargaro secepatnya harus bisa meraih podium jika tidak ingin merasakan hal yang sama seperti Takaaki Nakagami.

Pembalap LCR Honda itu merasa frustrasi karena tak kunjung juga bisa menjejakkan kakinya di atas podium.

"Nakagami adalah salah satu pembalap yang paling tertekan," kata Dennis Noyes.

"Dia mengatakan sangat frustrasi karena belum pernah naik podium," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Ducati Yakin Francesco Bagnaia Bisa Atasi Tekanan Pimpinan Klasemen MotoGP 2021