Komentar Pedas Ketua The Jak Mania soal Liga 1 Tanpa Degradasi

By Alif Mardiansyah - Sabtu, 8 Mei 2021 | 16:15 WIB
Ketua Umum The Jak Mania, Diky Soemarno saat memberikan komentar terkait Launching Persija Jakarta di Kantor Persija, Kuningan, Jakarta, (21/02/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ketua The Jak Mania, Diky Soemarno, mengutarakan komentar yang cukup pedas mengenai kabar Liga 1 tanpa degradasi.

Wacana Liga 1 tanpa degradasi ternyata mendapatkan sorotan dari Diky Soemarno selaku Ketua The Jak Mania.

Sebagai fan Persija, Diky Soemarno pun sedikit mencurahkan isi hatinya mengenai wacana Liga 1 tersebut.

Wacana Liga 1 tanpa degradasi itu terhembus dalam rapat Exco (Komite Eksekutif) PSSI pada 3 Mei 2021.

Dalam rapatnya, ada surat dari beberapa klub Liga Indonesia yang menyarankan agar kompetisi musim 2021 mendatang dibebaskan dari degradasi karena masalah ekonomi di tengah pandemi.

Meski degradasi ditiadakan, namun surat itu tetap tercantum harapan tetap adanya promosi.

Baca Juga: Satu Alasan PSMS Medan Merelakan Paulo Sitanggang ke Borneo FC

Hal tersebut sempat diungkapkan oleh Yoyok Sukawi sebagai salah satu anggota Exco PSSI.

"Jadi waktu rapat Exco PSSI ada surat masuk dari 13 klub Liga 1 dan 16 klub Liga 2 itu memohon kompetisi 2021 tanpa degradasi terlebih dahulu karena masih masa pandemi," kata Yoyok Sukawi kepada BolaSport.com, 6 Mei 2021.

Baca Juga: Meski Persija Juara, Tersirat Satu Penasaran Marc Klok di Piala Menpora 2021

"Tetap ada promosi dari Liga 2 ke Liga 1, begitu juga dari Liga 3 juga akan ada promosi. Tetapi degradasinya ditiadakan dulu selama satu tahun," ucap Yoyok.

"Jadi konsepnya sama seperti Liga Jepang. Jepang saja bisa kok masa kita tidak boleh. Kasihan klubnya kalau disuruh mati-matian tidak ada sumber dana dan bangkrut semua," ujar sosok yang juga menjabat sebagai CEO PSIS Semarang tersebut.

Permintaan beberapa klub Liga Indonesia mengenai kompetisi tanpa degradasi belum dapat langsung direalisasikan.

Baca Juga: Dibeli Orang Malaysia, Klub Liga 2 Ini Tak Ikut Tren RANS Cilegon FC dan Dewa United FC

Sebab, wacana itu harus dibahas dalam kongres tahunan PSSI yang diagendakan pada 29 Mei 2021.

"Pembahasan, pengesahan keputusan itu semua tetap di kongres. Karena waktu rapat Exco itu ada 13 klub Liga 1 dan Liga 2 memohon itu, makanya kami naikkan itu ke kongres," tutur Yoyok Sukawi.

Wacana Liga Indonesia musim mendatang tanpa degradasi pun mendapat komentar dari banyak pihak.

Baca Juga: Dari FC Utrecht Hingga Persija, Satu Hal yang Tak Berubah dari Marc Klok

Salah satu pihak yang menyuarakan suaranya yakni Diky Soemarno selaku Ketua The Jak Mania.

Diky menyampaikan penolakannya terhadap wacana Liga Indonesia tanpa degradasi.

Hal itu menurutnya tak sesuai dengan perjuangan Persija Jakarta yang telah melakukan persiapan cukup maksimal.

Baca Juga: Dalam Duel Persija vs Persib, Ada Satu Mimpi Marc Klok Belum Tercapai

"Ya tidak mungkin kami setuju liga tanpa degradasi. Buat apa pakai pemain asing mahal-mahal kalau begitu mah #TolakKompetisiTanpaDegradasi," tulis Diky Soemarno seperti dikutip oleh BolaSport.com dari cuitan Twitter-nya, 7 Mei 2021.

"Persija lagi cari pelatih bagus. Kalau liga tanpa degradasi, ya pelatih kelas seadanya pasti yang diambil."

"Jadi, saya rasa, sikap Persija keliatan dari persiapan deh," tambah Diky.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)