Legenda Juventus: Kalau Andrea Pirlo Cinta Klub Ini, Dia Harus Pergi

By Beri Bagja - Selasa, 11 Mei 2021 | 04:15 WIB
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo. (TWITTER.COM/FORZAJUVEEN)

BOLASPORT.COM - Legenda Juventus, Angelo Di Livio, meminta Andrea Pirlo mundur dari kursi kepelatihan Bianconeri demi kebaikan timnya sendiri.

Juventus mengalami periode buruk pada etape akhir Liga Italia musim ini di bawah asuhan Andrea Pirlo.

Setelah gagal mempertahankan gelar, Cristiano Ronaldo cs malah terancam tak bisa finis di empat besar klasemen atau zona Liga Champions.

Minggu (9/5/2021), Juventus dibabat AC Milan 0-3 di kandang sendiri dalam lanjutan pekan ke-35.

Hasil minor tersebut membuat Bianconeri terperosok di peringkat kelima pada klasemen sementara dengan 69 poin saja.

Baca Juga: Ronaldo dalam Bahaya: Janji Juara Liga Champions, Malah Terancam Turun ke Liga Europa untuk Pertama Kali

Baca Juga: Juventus Digulung AC Milan, Kapan Terakhir Kali Gagal ke Liga Champions?

Mereka kalah saing dari Atalanta (72 poin), AC Milan (72), serta Napoli (70) dalam perburuan tiket Liga Champions.

Bahkan dengan modal 4 laga tersisa, Lazio (64) yang berada di bawah Juventus masih berpeluang besar menyalip mereka.

Kinerja skuad yang amburadul di pertandingan terakhir memicu reaksi keras dari legenda Juve, Angelo Di Livio.

Anggota tim juara Bianconeri di Liga Champions 1995-1996 tersebut menilai Andrea Pirlo harus legawa meninggalkan posisinya sebagai pelatih.

Sentuhannya sebagai peramu taktik rookie di Serie A terbukti tak mujarab dalam meramu skuad untuk menjadi kampiun.

TWITTER.COM/MIRRORFOOTBALL
Ekspresi Cristiano Ronaldo dalam partai Juventus vs AC Milan di Liga Italia, 9 Mei 2021.

"Juventus seharusnya tak mencari-cari alasan, tetapi memberi selamat kepada lawan yang menang di lapangan," kata Di Livio mengomentari penampilan Ronaldo dkk saat dihajar AC Milan.

Baca Juga: 4 Tanda Krisis Juventus dalam Angka: Alangkah Jomplangnya Pirlo dengan Sarri, apalagi Allegri

"Juventus main dengan sedikit ide, (hampir) tak melepas tembakan ke gawang. Sekarang saya menunggu sesuatu akan terjadi."

"Jika dia mencintai klub ini, Pirlo harus mundur," kata pria 54 tahun yang membela Juve pada 1993-1999 itu kepada TMW Radio.

Dalam kesempatan terpisah April lalu, Di Livio juga menilai ada dua target sisa yang harus dipenuhi Juventus setelah gagal mempertahankan scudetto.

Revolusi besar wajib dilakukan klub agar kinerja buruk seperti musim ini tak terulang di kompetisi yang akan datang.

"Juve harus menyelamatkan musim ini dengan finis di empat besar dan memenangi Coppa Italia," kata pria yang menutup kariernya bersama Fiorentina itu.

"Peringkat kelima akan menjadi sebuah kegagalan."

Baca Juga: Terkuak, Juventus Jeblok Gara-gara Andrea Pirlo Doyan Gonta-ganti Susunan Pemain

"Dengan ataupun tanpa Pirlo, mentalitas tim harus berubah musim depan. Juve tak bisa tampil tanpa Liga Champions," ujar Di Livio lagi.

Sebelumnya, Pirlo sendiri menegaskan tak akan mundur dari jabatannya kendati dihantam kritik sana-sini.

Mantan gelandang elegan AC Milan dan Juventus itu yakin dapat memperbaiki kinerja pasukannya di tiga laga tersisa musim ini.

"Saya tidak akan mundur. Saya mengambil pekerjaan ini dengan sangat antusias di tengah kesulitan," ujar Pirlo.

"Saya siap membantu klub, masih ada tiga pertandingan tersisa, jadi saya akan terus melakukan pekerjaan saya selama diizinkan."

"Jika saya tidak bisa mendapatkan performa terbaik dari para pemain, maka itu adalah kesalahan saya dan saya pasti perlu melakukan yang lebih bagus lagi."

"Jika ada yang tak beres, maka saya yang akan bertanggung jawab."

Baca Juga: Juventus Dipermalukan AC Milan, Andrea Pirlo Tegaskan Tak Akan Mundur

"Skuad Juventus terdiri atas kumpulan pemain hebat, jelas ada sesuatu yang tidak berhasil dengan skuad ini," tutur Pirlo, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

Walaupun gagal meraih scudetto, Pirlo memang masih bisa menutup musim debutnya dengan trofi Coppa Italia 2020-2021.

Di final, Juventus bakal meladeni Atalanta pada 19 Mei 2021.