BOLASPORT.COM - Ole Gunnar Solskjaer kibarkan bendera putih untuk buru trofi Liga Inggris 2020-2021 karena satu hal.
Ole Gunnar Solskjaer perlahan tetapi pasti mampu memberikan dampak yang positif untuk Manchester United.
Selain itu, Solskjaer juga sanggup meningkatkan perfoma individu pemain Manchester United.
Luke Shaw dan Marcus Rashford adalah contoh pemain yang tampil mengesankan di bawah kendali Solskjaer.
Di Liga Inggris musim 2020-2021, Shaw mampu menorehkan satu gol dan lima assist dalam 30 pertandingan.
Sementara itu, Rashford telah mencetak 10 gol dan 11 assist dalam 34 pertandingan Liga Inggris.
Adapun Solskjaer juga sukses membawa Manchester United melaju ke babak final Liga Europa musim ini.
Di partai puncak, Setan Merah akan menjamu tim asal Spanyol, Villarreal.
Baca Juga: Satu Faktor di Balik Kesuksesan Manchester City Menurut Ederson
Di Premier League, Solskjaer membawa Man United duduk di peringkat kedua klasemen sementara dengan torehan 70 poin.
Secara matematis, Man United masih bisa menjuarai Liga Inggris dengan meraih kemenangan dalam 4 laga tersisa.
Sementara itu, Man City harus kalah dalam tiga pertandingan terakhir Liga Inggris.
Meski begitu, Solskjaer mengaku sudah mengibarkan bendera putih untuk memberikan tekanan pada Man City dalam memburu trofi Liga Inggris.
Glorious ????
— Manchester United (@ManUtd) May 10, 2021
✍️ #Cavani2022#MUFC @ECavaniOfficial pic.twitter.com/6YRhGaVGFS
Hal itu didasarkan pada jadwal padat yang akan dihadapi oleh Manchester United.
Pasalnya, Man United harus bermain melawan Leicester City, Liverpool, dan Fulham dalam kurun waktu tujuh hari.
Baca Juga: Amit-amit, Terakhir Kali Cristiano Ronaldo Main di Liga Pocong 20 Tahun Lalu
"Saya berharap kami bisa bermain dengan skuad yang sama dalam semua pertandingan, tetapi itu hal yang mustahil," kata Solskjaer seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.
"Hal itu bagian yang sulit bagi saya. Saya tak mungkin memainkan pemain yang sama kala lawan Aston Villa pada Selasa dan kembali memainkan mereka pada Kamis lawan Liverpool."
"Tidak mungkin melakukannya. Saya mengambil terlalu banyak risiko yang bisa membuat pemain cedera."
Baca Juga: Daftar Tagihan Gaji Tertinggi di Eropa, Upah Lionel Messi Seorang Hampir Separuh Tim Inter Milan!
"Berbicara tentang integritas di Liga Inggris, jangan salahkan saya ketika saya harus melakukan perubahan formasi karena saya harus melakukannya."
"Tidak aman bagi para pemain untuk melakoni dua pertandingan dalam waktu tiga hari, jadi saya harus menentukan prioritas," tutur Solskjaer melanjutkan.