Jose Mourinho Bicara Blak-blakan soal Keputusannya Latih AS Roma

By Raka Kisdiyatma Galih - Rabu, 12 Mei 2021 | 03:15 WIB
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho. (TWITTER.COM/OPTAJOE)

BOLASPORT.COM - Jose Mourinho buka mulut soal keputusannya latih klub Liga Italia, AS Roma.

Pada Selasa (4/5/2021) sore WIB, AS Roma mengumumkan berpisah dengan Paulo Fonseca.

Meski begitu, Fonseca baru angkat kaki dari Roma pada akhir musim ini.

Tak butuh waktu lama bagi Roma untuk mencari pengganti Fonseca.

Hanya selang beberapa jam, I Giallorossi langsung mengumumkan pengangkatan Jose Mourinho sebagai pelatih baru.

Baca Juga: Dibuang Man United, Gelandang Ini Jadi Pemain Terbaik Liga Inggris Pilihan Bruno Fernandes

"Klub dengan senang hati mengumumkan kesepakatan telah dicapai dengan Jose Mourinho untuk menjadi pelatih kepala baru kami menjelang musim 2021-2022," bunyi pernyataan resmi AS Roma.

Roma memberikan Mourinho kontrak hingga 30 Juni 2024.

Dalam sebuah wawancara dengan XTB, Mourinho buka-bukaan tentang keputusannya memilih Roma.

"Ketika saya membuat keputusan penting, saya memastikan saya memiliki semua informasi yang saya butuhkan di ujung jari," kata Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Ini adalah taktik terbaik karena tidak mungkin membuat keputusan tanpa mengetahui semua detail dan meluangkan waktu untuk memahaminya."

"Saya tidak pernah membiarkan kebisingan dari luar memengaruhi keputusan saya," ucapnya.

Baca Juga: Karena Satu Hal, Solskjaer Kibarkan Bendera Putih untuk Buru Trofi Liga Inggris

Lebih lanjut, juru taktik asal Portugal ini mengatakan bahwa tekanan di Roma bukan hal yang dia cemaskan karena hal itu adalah bagian dari sepak bola.

"Tekanan selalu ada dalam sepak bola," sambungnya.

"Kami fokus pada dasar-dasar dan persiapan kami serta menjaga lingkungan tetap menyenangkan, tetapi berkomitmen dan profesional."

"Bagi saya, setiap pertandingan memiliki tekanan karena semuanya memiliki arti yang berbeda."

"Ada tekanan dengan derbi, semifinal, final untuk memenangkan trofi dan tiga poin untuk naik ke klasemen dan tidak kehilangan posisi Anda," tutur mantan pelatih Real Madrid ini menambahkan.

Baca Juga: Amit-amit, Terakhir Kali Cristiano Ronaldo Main di Liga Pocong 20 Tahun Lalu