Demi Tiket Liga Champions, Juventus Siap Mati-matian di Sisa Musim

By Raka Kisdiyatma Galih - Rabu, 12 Mei 2021 | 05:15 WIB
Ekspresi Cristiano Ronaldo dalam partai Juventus vs AC Milan di Liga Italia, 9 Mei 2021. (TWITTER.COM/MIRRORFOOTBALL)

BOLASPORT.COM - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, menyatakan I Bianconeri akan mati-matian di sisa musim demi meraih tiket Liga Champions.

Juventus terancam kehilangan kesempatan tampil di Liga Champions musim depan setelah dipermalukan AC Milan pada pekan ke-35 Liga Italia 2020-2021.

Bermain di Allianz Stadium, Senin (10/5/2021) dini hari WIB, Juventus takluk 0-3.

Kekalahan tersebut membuat Juventus terlempar dari empat besar.

I Bianconeri saat ini duduk di posisi kelima sambil mengantongi 69 poin dari 35 pertandingan.

Baca Juga: Susunan Pemain Manchester United Vs Leicester City - Pertaruhan Jaga Jarak di Klasemen

Juventus terpaut satu poin dari Napoli yang menempati peringkat empat atau batas minimal agar bisa lolos Liga Champions.

Kendati demikian, Andrea Pirlo menolak untuk mengibarkan bendera putih.

TWITTER.COM/CHEJUVENTUS
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo.

Pirlo menegaskan Juventus masih memiliki peluang untuk mendapatkan tiket Liga Champions jika mampu menyapu bersih tiga laga terakhir Serie A dengan kemenangan.

Secara berturut-turut, Juventus akan bentrok dengan Inter Milan, Sassuolo, dan Bologna.

Oleh sebab itu, Pirlo ingin anak asuhnya tampil mati-matian di setiap laga tersebut demi meraup tiga poin.

"Kami satu poin di belakang tempat Liga Champions dan kami memiliki tiga pertandingan tersisa," kata Pirlo seperti dikutip BolaSport.com dari Football italia.

Baca Juga: Siap-siap, Barcelona Selangkah Lagi Kedatangan Bek Manchester City

"Sepak bola mengajarkan bahwa apa pun bisa terjadi, jadi kami membutuhkan sikap positif yang baik."

"Besok adalah pertandingan yang sulit dan saya berharap semua pemain tersedia."

"Target kami adalah membuktikan bahwa kami pantas mendapatkan Liga Champions, dan kami hanya bisa melakukannya dengan kemenangan."

"Kami kecewa setelah kekalahan dari Milan, tapi target kami tidak berubah."

"Ketabahan adalah kata yang sering digunakan dalam sepak bola, tapi tidak cukup untuk menang."

"Saya selalu meminta agar api menyala di dalam tim, dan itu sering terjadi," ucap juru taktik asal italia ini menambahkan.

Baca Juga: Dibuang Man United, Gelandang Ini Jadi Pemain Terbaik Liga Inggris Pilihan Bruno Fernandes