BOLASPORT.COM - CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, mengatakan bahwa I Nerazzurri tak menjamin akan mempertahankan Antonio Conte pada musim 2021-2022.
Antonio Conte berhasil membawa Inter Milan meraih trofi Liga Italia musim 2020-2021.
Keberhasilan Conte membawa Inter juara juga memutus dominasi Juventus di Liga Italia.
Sebelumnya, Juventus mendominasi Serie A dengan memenangi 9 trofi secara beruntun.
Kesuksesan meraih trofi Liga Italia musim ini juga menandai titel pertama Inter Milan dalam 11 tahun terakhir di Serie A.
I Nerazzurri terakhir kali menjuarai Liga Italia kala dilatih oleh Jose Mourinho pada musim 2009-2010.
Conte sendiri ditunjuk sebagai pelatih Inter pada 31 Mei 2019 dan dikontrak hingga musim panas 2022.
Kendati demikian, Inter Milan sedang mengalami masalah cukup serius akibat pandemi COVID-19.
Baca Juga: Solskjaer Dihujat karena Mainkan Pemain Lapis Dua, Klopp Berikan Pembelaan
Dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia, Presiden Inter Milan, Steven Zhang, meminta untuk adanya pemotongan gaji skuad, termasuk bayaran pelatih, staf, dan jajaran direktur.
Antonio Conte pun dikabarkan akan mempertimbangkan masa depannya setelah musim 2020-2021 berakhir.
CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, turut buka mulut terkait masa depan Conte.
Akibat dari pandemi COVID-19, Marotta belum bisa memberikan jawaban yang pasti soal masa depan Conte.
???? | BIRTHDAY
— Inter ???????????? (@Inter_en) May 13, 2021
Many happy returns to the King of Milano ????#ForzaInter pic.twitter.com/XXtJZjVTSv
"Sebagai pribadi dan direktur klub, saya berharap kami mampu mempertahankan Conte," kata Marotta seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Conte membantu memulai era baru di Inter dalam dua musim terakhir yang dipengaruhi oleh COVID-19."
Baca Juga: Bek RB Leipzig Jelaskan Perbedaan Kekuatan Haaland dengan Lewandowski
"Kami melihat lebih dari dua tahun era Conte, kami finis di urutan kedua dan berhasil memenangi Liga Italia musim ini serta mencapai final Liga Europa musim lalu."
"Kami tentu berharap untuk terus bersama dengan Conte bahkan selama masa sulit ini," tutur Marotta melanjutkan.
Baca Juga: Genap Cepek! Gol Ronaldo untuk Juventus Jadi Sejarah Baru Buat I Bianconeri