BOLASPORT.COM - Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, berbagi momen ia menyadari timnya bisa menjuarai Liga Italia meski ia hanya berada di bangku cadangan saat itu.
Inter Milan sudah mengunci Scudetto atau gelar juara Liga Italia pada musim 2020-2021.
Torehan tersebut dibukukan oleh Inter Milan saat Liga Italia masih menyisakan empat laga lagi.
Perjalanan Inter Milan menuju gelar juara musim ini tidaklah mulus.
Sejak awal musim, Inter Milan bukanlah favorit utama untuk meraih Scudetto.
Baca Juga: Thomas Tuchel Minta Chelsea Kuat Mental Hadapi Dua Babak Final Melawan Leicester City
Tim asuhan Antonio Conte tersebut berhasil mengatasi keraguan yang sempat dialamatkan pada timnya.
Lukaku pun menyadari bahwa Inter Milan memang mengalami perubahan pada pertengahan musim.
"Langkah kami memenangi Liga Italia dimulai saat laga melawan Sassuolo," ujar Lukaku seperti dilansir BolaSport.com dari DAZN.
"Kami mengubah cara bermain dan tim tampil lebih menyatu," kata Lukaku menambahkan.
Baca Juga: Messi Pimpin Aksi Pemberontakan pada Koeman, 4 Jagoan Barcelona Ikutan
Inter Milan berhasil menang 3-0 atas Sassuolo pada November tahun lalu.
Yang menarik, Lukaku justru tidak menjadi aktor utama kemenangan Inter Milan saat itu.
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, memilih mencadangkannya dan baru menurunkan sang striker pada babak kedua.
"Lautaro Martinez dan Alexis Sanchez saat itu tampil, tetapi saya berada di bangku cadangan," kata Lukaku.
Baca Juga: Manchester City Jadi Raja Laga Tandang, Begini Respons Ferran Torres
"Namun saya bisa melihat bagaimana tim ini sudah menyatu," ujar pemain asal Belgia tersebut.
Lukaku merasa Inter Milan mulai berani bermain dan mengeluarkan serangan langsung kepada lawan.
Hal ini membuat Inter Milan lebih mudah mendominasi pertandingan dan akhirnya memenangi laga.
Usai laga melawan Sassuolo tersebut, Inter Milan langsung tancap gas dan memenangi enam pertandingan beruntun di Liga Italia.
Baca Juga: Lionel Messi Bisa Jadi Pengangguran di Copa America
Kini Scudetto sudah aman di tangan Inter Milan, meski jadwal sisa masih begitu ketat.
Lukaku dan kawan-kawan masih harus melawan Juventus dan Udinese pada sisa musim ini.