BOLASPORT.COM - Petarung kelas berat UFC, Derrick Lewis, mengungkap alasan dia membenci juara kelas berat UFC, Francis Ngannou, meski hanya sambil bergurau.
Menurut Derrick Lewis, ukuran fisik Francis Ngannou membuat dia jadi tidak percaya diri alias pede dengan bentuk tubuhnya sendiri yang memang gempal.
Selain memiliki tubuh gempal, massa otot Derrick Lewis juga tidak terlalu terlihat.
Di sisi lain, fisik Francis Ngannou dipenuhi dengan otot-otot kekar.
"Dia membuat saya terlihat gemuk ketika saya berdiri di sampingnya, jadi persetan dengan dia," ucap Lewis, dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.
Baca Juga: Modal Valentino Rossi untuk Tampil Bagus pada MotoGP Italia 2021
Saat ini, muncul wacana Derrick Lewis akan dipertemukan dengan Francis Ngannou untuk terlibat pertarungan.
Rencana itu muncul setelah Jon Jones yang sudah disiapkan menjadi lawan Ngannou, tiba-tiba sulit bernegosiasi dengan UFC.
Baca Juga: Morbidelli Siap Tinggalkan Yamaha jika Tak Dapat Mesin Baru pada MotoGP 2022
Setelah tidak mencapai kata sepakat dengan Jon Jones, UFC kemudian mengalihkan pandangan ke Derrick Lewis untuk menjadi lawan Francis Ngannou berikutnya.
Duel Ngannou versus Lewis diperkirakan berlangsung pada Agustus mendatang seperti pernyataan Presiden UFC, Dana White.
Sejarah mencatat, kedua petarung itu pernah bertarung pada UFC 226, Juli tahun 2018.
Baca Juga: Sahabat Khabib Nurmagomedov Anggap Tony Ferguson Tak Pantas Jadi Penantang Gelar Lagi
Pertarungan pertama Lewis dan Ngannou tidak berlangsung menarik, kendati mereka sama-sama menyandang status sebagai bintang knockout (KO).
Pada akhirnya, Lewis memenangi pertarungan atas Ngannou via keputusan mutlak alias unanimous decision.
Setelah pertemuan pertama terkesan membosankan, Lewis berjanji akan menyuguhkan duel yang menarik saat melawan Ngannou untuk kali kedua.
Baik Derrick Lewis maupun Francis Ngannou sama-sama telah mengalami perkembangan sebagai petarung UFC sejak pertemuan pertama mereka pada tiga tahun lalu.
Ngannou saat ini menjadi juara kelas berat UFC, sedangkan Lewis pemilik kemenangan KO terbanyak di kelas berat.
Baca Juga: Duel Tyson Fury Vs Anthony Joshua Bisa Dijegal Deontay Wilder
"Tidak mungkin lebih buruk dari sebelumnya," ujar Lewis.
"Jadi, hal itu harus terjadi, satu pukulan kuat dari pertarungan terakhir ini harus lebih baik dari sebelumnya."
"Saya percaya karena kami telah berkembang di segala area ketika pertama kali bertemu," ucap dia menjelaskan.