BOLASPORT.COM - Eks Persita Tangerang, Miftah Anwar Sani nampaknya harus sedikit kecewa seusai dirinya gagal bermain di Liga Bosnia-Herzegovina.
Keputusan Miftah Anwar Sani yang memilih kembali ke Indonesia didasari karena adanya permasalahan yang tak kunjung usai.
Permasalahan yang menimpa Miftah Anwar Sani terkait dengan izin kerja dan prosedur administrasi.
Padahal seperti diketahui, Miftah Anwar Sani sudah diperkenalkan secara resmi dan berlatih bersama tim barunya, yakni FK Sloboda Tuzla sejak bulan April lalu.
Baca Juga: Penyerang Thailand Percaya Diri Raih Hasil Bagus di Kualifikasi Piala Dunia 2022
Belum diketahui juga apakah dirinya akan kembali ke Persita Tangerang atau justru ke tim lain.
Yang jelas selama di FK Sloboda Tuzla, Miftah Anwar Sani selama ini harus menunda debutnya karena tidak mengantongi izin kerja.
Alhasil karena permasalahannya yang terus berlarut membuat pemain berusia 25 tahun memilih pulang ke Indonesia.
Hal tersebut juga diketahui dari unggahan Miftah Anwar Sani di akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: Kepastian Regulasi Liga 1 dan Liga 2 Diputuskan di Kongres PSSI
Di sana ia menjelaskan dengan detail duduk permasalahannya kenapa akhirnya memilih pulang ketimbang bertahan.
Menurutnya tidak banyak waktu yang ia punya untuk menunggu karena terbatasnya durasi izin pekerjaan pokok.
Dikarenakan Izin kerja dan prosedur administrasi yang tak kunjung selesai hingga menjelang akhir kompetisi dan durasi kontrak.
"Saya memutuskan untuk kembali dulu ke Indonesia. Dikarenakan juga tidak cukup waktu dan terbatasnya durasi izin dari pekerjaan pokok," tulisnya seperti dikutip Bolasport.com, Sabtu (22/5/2021).
Baca Juga: Ambisi Pemain Timnas U-19 Indonesia bersama Persib Bandung di Liga 1
Selama ini ia juga mengaku harus berusaha lebih untuk bisa tetap kuat baik di dalam maupun di luar lapangan.
Namun nyatanya permasalahan yang dialaminya tak semudah membalikan telapak tangan.
Pasalnya hal tersebut berkaitan dengan birokrasi dari kedua negara yang membuatnya hanya bisa pasrah menerima hasil.
"Saya berusaha survive sekuat tenaga di dalam dan di luar lapangan, tetapi ada hal (birokrasi perijinan) yang tidak bisa saya jangkau sendiri untuk menyelesaikannya.
Baca Juga: Krisis Pertandingan, Bali United Butuh Laga Uji Coba Jelang Piala AFC 2021
"Pada dasarnya tugas pemain adalah berlatih dan bertanding," lanjut tulisannya.
Pemain yang berposisi sebagai bek itu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua yang telah mendukungnya selama ini.
Meski gagal catatkan debutnya, Miftah Anwar Sani cukup bangga bisa bergabung dengan salah satu tim besar asal Bosnia-Herzegovina.
Baca Juga: Gelandang Thailand Berharap Bisa Kalahkan Timnas Indonesia dan 2 Negara Lain
"Saya sangat mengapresiasi semua pihak yang mendukung saya sampai di titik ini."
"Untuk kedepannya saya belum bisa memutuskan."
"Ucapan terimakasih saya kepada kalian orang orang baik ramah dan pekerja keras . Saya bangga pernah bagian dari anda orang hebat."
"See you All bratemoj Hvala @fksloboda.tuzla," akhir tulisannya.
Baca Juga: Undur Diri dari Timnas Indonesia, Marc Klok Umumkan Kelahiran Putri Pertama
Atas apa yang menimpa Miftah Nawar Sani, tentu sangat disayangkan mengingat ia menjadi satu dari sekian pemain asal Indonesia yang sukses menembus Eropa.
Sebelumnya sudah ada Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Brylian Aldama, Bagus Kahfi dan lainnya.
Diharapkan selepas meninggalkan FK Slodoba Tuzla, Miftah Anwar Sani tetap dapat melanjutkan kariernya di Eropa.
Tentunya dengan begitu maka akan baik untuk perkembangan sepak bola Indonesia ke depannya.
Baca Juga: Persija Jakarta Tegaskan Turnamen Nine Sport Tak Ada dalam Agenda Tim