Baca Juga: Fabio Quartararo Dipuji Jorge Lorenzo Usai Atasi Kelemahan Yamaha
Sebab pemerintah Kamboja dan Vietnam pun masih dengan tegas menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di negaranya, sehingga mereka menyatakan tak bisa jadi tuan rumah.
Di satu sisi, dengan tindakan pemerintah tersebut, Liga Utama Vietnam juga terpaksa dihentikan untuk sementara waktu.
Sedangkan untuk Liga Kamboja saat ini digelar secara terpusat.
Baca Juga: Kembali Gelar Latihan, Kondisi Pemain PSS Dapat Perhatian dari Tim Pelatih
Pada dasarnya pemerintah Indonesia juga membatasi keluar masuknya Warga Negara Asing (WNA), tetapi apabila nantinya pertandingan akan digelar terpusat, menurut Stefano Cugurra itu memungkinkan.
Karena Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, masih dalam proses renovasi, Cugurra menilai Bali United bisa menggunakan venue lainnya di luar Pulau Dewata.
Oleh karena itu, ia berharap agar konfederasi sepakbola Asia (AFC) memilih Bali United untuk menjadi tuan rumah Grup G Piala AFC 2021.
Baca Juga: Adik Marc Marquez Jelaskan Peran Pembalap dalam Pengembangan di Honda
“Saya baru dengar juga info ini. Pasti kalau tim ini (Bali United) bisa main di Indonesia, tentu saja itu menjadi kabar bagus,” ujar Stefano Cugurra sebagaimana dilansir dari laman resmi Bali United.
“Ya mudah-mudahan itu bisa benar terjadi,” tutur pelatih yang akrab disapa Teco tersebut.