Cerita Ketua Viking yang Dipaksa Bermain di Film Garapan Organisasinya

By Rinaldy Azka Abdillah - Minggu, 23 Mei 2021 | 15:45 WIB
Ketua Viking Persib Club, Herru Joko. (Media Officer Persib)

Baca Juga: PSSI Beberkan Alasan Elkan Baggott Batal Bela Timnas Indonesia

Bak nasi sudah menjadi bubur, akhirnya Herru Joko mau tidak mau ikut serta dalam film tersebut.

Selain menjadi pemain, Herru Joko menjabat sebagai Eksekutif Produser.

Ia juga menceritakan bahwa sebelumnya film tersebut akan total dimainkan oleh para profesional.

Baca Juga: Gagal Datangkan Arthur Cunha, Pelatih Arema FC Santai Cari Penggantinya

Hanya karena dirinya dipaksa untuk main, alhasil ia dan yang lain memutuskan untuk mengikut sertakan anggota yang lainnya.

"Kalau saya kan sudah tahu efeknya akan seperti itu, tetapi anggota lain memaksa untuk main. Padahal saya sudah bilang tidak bisa akting. Apalagi kalau yang namanya film itu harus berhubungan dengan seni teater.

"Tadinya tidak akan kami-kami, jadi saya bilang ya sudah 70% orang teater 30% anggota viking," tutupnya.

Baca Juga: Tak Mau Kalah dari Piala Menpora 2021, Semen Padang Ingin Gelar Turnamen Pramusim untuk Liga 2

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)