BOLASPORT.COM - Pemain Persebaya Surabaya kembali mendapatkan panggilan dari timnas Indonesia yang sedang berada di Uni Emirate Arab (UEA).
Nama pemain yang dimaksud yakni Arif Satria.
Pemain berposisi sebagai bek itu diharuskan bergabung dengan timnas Indonesia setelah Elkan Baggott dipastikan absen.
Lebih lanjut, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso pun menceritakan kronologi pemanggilan Arif Satria.
Pelatih kelahiran tahun 1970 ini menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan panggilan telepon dari asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto.
Baca Juga: Soal Wacana Turnamen Pramusim, Pelatih Arema FC Tak Ingin Sembarangan Ikut
Nova menanyakan kondisi Arif kepada Aji Santoso.
Pasalnya Arif sendiri sempat mengalami cedera beberapa waktu lalu.
Kepada Nova, Aji mengatakan bahwa Arif kini dalam keadaan yang lebih baik.
Bahkan Aji dengan tegas menyebut kondisi Arif siap untuk bergabung dengan timnas Indonesia.
Baca Juga: Berita Euro 2020 - Inggris Ambil Risiko Bawa 2 Bintang Pesakitan
"Coach Nova telepon saya dan menanyakan kondisi Arif," kata Aji, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persebaya.
"Saya bilang kondisi Arif memang bagus,"
"Tidak ada masalah dengan cedera, kemarin kan yang dikhawatirkan kambuh, sekarang sudah jauh lebih baik," ujarnya.
Dengan bergabungnya Arif, Persebaya semakin memastikan diri menjadi klub yang mengirimkan pemainnya paling banyak di timnas Indonesia.
Baca Juga: Soal Banyak-banyakan Gelar di BWF Tour, Indonesia Cuma Kalah dari 1 Negara
Secara total sudah ada lima nama pemain Persebaya yang dipercaya Shin Tae-yong.
Lima nama tersebut yakni Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Koko Ari, Ady Setiawan dan Arif Satria.
Meski begitu, Aji berharap ada pemain Persebaya lagi yang mendapatkan kesempatan serupa.
Aji percaya dengan kualitas yang dimiliki nama-nama seperti Supriadi hingga Hambali layak masuk timnas Indonesia.
Baca Juga: Soal Banyak-banyakan Gelar di BWF Tour, Indonesia Cuma Kalah dari 1 Negara
"Kalau bisa tidak cuma Arif," ucap Aji.
"Masih ada Supriadi, Marselino, Akbar, Dicky, Hambali dan pemain-pemain lainnya harus masuk timnas,"
"Kita sudah punya bakatnya tergantung mereka mau apa tidak, kan setiap pemain impiannya ya membela timnas," tuturnya.