BOLASPORT.COM - Persiraja Banda Aceh kembali menggelar latihan perdana guna menatap kompetisi Liga 1, Selasa (25/5/2021).
Latihan skuad Persiraja Banda Aceh berlangsung di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh.
Agenda latihan tersebut baru diikuti 20 pemain, termasuk pemain lama dan wajah baru.
Untuk talenta muda yang diundang mengikuti latihan Persiraja Banda Aceh masih akan lebih dulu dipantau tim pelatih sebelum diikat kontrak.
Baca Juga: Edinson Cavani Jelaskan Peran Baru Dirinya dalam Sesi Latihan Man United
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani.
Nama pemain muda potensial yang bergabung latihan dengan skuad asuhan Hendri Susilo itu seperti Iftiqar Rijal, Alfasyimi, T. Noer Fadhil, M. Nazar, dan Muammar Qadafi.
Kemudian ada Revan (U-20 Persiraja), Zahran (U-20 Persiraja), Arif Nulhakim (U-20 Persiraja), dan Rolas Divaio (U-20 persiraja).
Baca Juga: 5 Teman Lionel Messi Paling Buruk, Ada Pemain Mata Duitan
"Ada wajah-wajah baru dari talenta-talenta muda Aceh di sini yang kami undang ikut seleksi," kata Rahmat Djailani.
"Artinya mereka masih proses, belum tentu kami ikat kontrak," ujar Rahmat Djailani.
Rahmat Djailani menambahkan, ada juga beberapa pemain lama yang masih dipertahankan Persiraja Banda Aceh.
Baca Juga: Anomali Egy Maulana Vikri - 'Disia-sia' di Lechia Gdansk, Hampir Jadi Penyelamat di Timnas Indonesia
Mereka adalah Fakrurrazi Quba, Aji Bayu, Muklis Nakata, Defri Riski, Agus Suhendra, Kasim Slamat, Mudasir, M. Mikail, dan Ramadhan.
"Pemain musim lalu yang kami pertahankan ada sembilan orang," ujar Rahmat Djailani.
"Dan yang kami pertahankan ini memang karena layak," sambung Rahmat Djailani dalam rilis resminya.
Baca Juga: Resmi - Sempat Dicoret, M Riyandi Gabung Lagi Timnas Indonesia ke UAE
Sebagaimana diketahui, Persiraja Banda Aceh harus rela melepas sejumlah pemain kunci mereka usai Piala Menpora 2021.
Mereka yang pergi adalah Assanur Rijal, Miftahul Hamdi, Zamrony, Tri Rahmad Triadi, Ganjar Mukti, Eriyanto, Fery Komul, Luis Irsandi, Rendy Saputra, Asep Budi, dan Rezam Baskoro.