Final Liga Champions - Manchester City Lebih Unggul dari Chelsea di Mata Eks Penyerang Liga Inggris Ini

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 26 Mei 2021 | 20:00 WIB
Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, merayakan golnya di depan tribun. (TWITTER.COM/MANCITY)

BOLASPORT.COM - Mantan penyerang Tottenham Hotspur, Juergen Klinsmann, menilai Manchester City lebih unggul daripada Chelsea jelang laga final Liga Champions

Manchester City dan Chelsea akan bentrok pada final Liga Champions di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, Sabtu (29/5/2021) waktu setempat atau Minggu pukul 02.00 dini hari WIB. 

Laga tersebut menjadi all-English final kedua dalam tiga musim terakhir. 

Sebelumnya, final Liga Champions musim 2018-2019 juga mempertemukan dua klub Liga Inggris, Liverpool dan Tottenham Hotspur. 

Juergen Klinsmann, mantan penyerang Tottenham Hotspur pada 1994-1995 dan 1997-1998, menilai Manchester City sedikit lebih unggul dari Chelsea

“Menurut saya Manchester City memainkan musim yang fantastis di bawah arahan Pep Guardiola," kata Klinsmann, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Dalam beberapa tahun, Anda bisa melihat perkembangan tim dan gaya bermain mereka."

Baca Juga: Jelang Hadapi Final Liga Champions Perdana, Fernandinho Optimistis Bawa Manchester City Juara

“Anda pasti akan mengagumi mereka.”

“Saya melihat Manchester City sedikit lebih difavoritkan dari Chelsea. Akan tetapi, final nanti akan menyenangkan,” tutur eks penyerang tim nasional Jerman tersebut. 

Baca Juga: Jelang Hadapi Final Liga Champions Perdana, Fernandinho Optimistis Bawa Manchester City Juara

Klinsmann juga menilai final Liga Champions antara dua klub Liga Inggris adalah cerminan persaingan di liga domestik. 

“Klub-klub Liga Inggris merekrut dan mendapatkan pemain dari berbagai negara dan mereka mengombinasikannya dengan talenta lokal. Strategi itu bekerja dengan sangat bagus,” ucap Klinsmann. 

Baca Juga: Final Liga Champions - Jika Adu Penalti, Kiper Manchester City Maju

“Semua rencana klub adalah untuk meraih sukses, dan semua klub sangat bersemangat. Drama degradasi sama serunya dengan perebutan titel juara atau tiket ke Liga Champions,” ujarnya melanjutkan.