Paul Pogba Bikin Hidung Kompatriot Lionel Messi Berdarah, Villarreal Bungkam Man United di Babak I

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Kamis, 27 Mei 2021 | 02:48 WIB
Paul Pogba membuat hidung kompatriot Lionel Messi berdarah dan Villarreal sukses membungkam Manchester United di babak pertama. (TWITTER.COM/ENG_VILLARREAL)

BOLASPORT.COM - Paul Pogba membuat hidung kompatriot Lionel Messi berdarah dan Villarreal sukses membungkam Manchester United pada babak pertama.

Laga final Liga Europa 2020-2021 mempertemukan dua tim terkuat musim ini, yakni Villarreal dan Manchester United, di Gdansk Stadium, Polandia pada Rabu (26/5/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi UEFA, Manchester United lebih menguasai jalannya babak pertama dengan penguasaan bola mencapai 65 persen.

Man United memiliki 4 kesempatan, di mana 1 menuju ke gawang Villarreal.

Adapun Villarreal mampu melepaskan 5 tembakan dengan 1 di antaranya mengarah tepat ke gawang Manchester United.

Pada babak pertama, Villarreal berhasil membungkam Man United.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan baru berlangsung delapan menit, sudah ada insiden berdarah terjadi yang menimpa bek Villarreal, Juan Foyth.

Sempat terpeleset karena berupaya mengontrol bola, Foyth harus menerima mukanya membentur lutut kanan Paul Pogba yang datang untuk berupaya merebut bola.

Hidung Foyth pun mengeluarkan darah dan harus mendapatkan perawatan di luar lapangan.

Kompatriot Lionel Messi di timnas Argentina tersebut sempat bermain lagi dan harus kembali menerima perawatan pada menit ke-18 karena hidungnya kembali mengeluarkan darah.

Baca Juga: Susunan Pemain Villarreal Vs Man United - Bek Termahal Dunia Cadangan, Bruno Fernandes Jadi Kapten

Manchester United terus menguasai jalannya pertandingan dan menekan lini belakang Villarreal.

Namun, hingga pertandingan berjalan 20 menit, Manchester United tak kunjung mencetak peluang emas ke gawang Villarreal.

Villarreal justru mendapatkan peluang apik di depan gawang Manchester United pada menit ke-23.

Menerima umpan chip rabona dari Carlos Bacca, Pau Torres melepaskan sundulan jarak dekat ke gawang Manchester United.

Akan tetapi, bola sundulan Torres masih melambung di atas mistar gawang David de Gea.

Baca Juga: Ribuan Pendukung Man United Diserang Hooligan Klub Egy Maulana Vikri Sebelum Laga Final Liga Europa

Keasyikan menekan pertahanan Villarreal, Manchester United justru kebobolan pada menit ke-29 lewat aksi Gerard Moreno.

Berawal dari umpan tendangan free-kick Daniel Parejo, Moreno berduel dengan Victor Lindelof di dalam kotak penalti.

Bola tendangan Parejo rupanya mampu mendarat dengan pas di kaki kanan Moreno.

Penyerang asal Spanyol itu pun hanya perlu menyontek bola dan mengecoh De Gea untuk membawa Villarreal unggul 1-0 atas Manchester United.

Manchester United terus berupaya untuk menyamakan kedudukan usai kebobolan oleh gol Moreno.

Baca Juga: Berita EURO 2020 - Timnas Belanda Rilis Skuad Resmi, Gelandang Terbuang Man United Ikut Serta

Akan tetapi, berbagai skema serangan Manchester United yang dikomandoi Bruno Fernandes masih bisa diredam oleh barisan bek Villarreal.

Bahkan, sampai pertandingan sudah berjalan 40 menit, Manchester United baru bisa melepaskan empat tembakan dengan hanya satu yang mengarah tepat ke gawang Geronimo Rulli.

Hingga wasit Clement Turpin meniup peluit jeda babak pertama, skor 1-0 untuk keunggulan Villarreal pun tetap bertahan.

Villarreal 1-0 Manchester United (Gerard Moreno 29')

Berikut susunan pemain Villarreal vs Manchester United yang dilansir BolaSport.com dari laman resmi UEFA:

Villarreal (4-3-3): 13-Geronimo Rulli; 8-Juan Foyth, 3-Raul Albiol, 4-Pau Torres, 24-Alfonso Pedraza; 5-Daniel Parejo, 25-Etienne Capoue, 14-Manuel Trigueros; 7-Gerard Moreno, 9-Carlos Bacca, 30-Yeremy Pino

Pelatih: Unai Emery

Manchester United (4-2-3-1): 1-David de Gea; 29-Aaron Wan-Bissaka, 2-Victor Lindelof, 3-Eric Bailly, 23-Luke Shaw; 6-Paul Pogba, 39-Scott McTominay; 11-Mason Greenwood, 18-Bruno Fernandes, 10-Marcus Rashford; 7-Edinson Cavani

Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer

Wasit: Clement Turpin (Prancis)