Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP asal Spanyol, Alvaro Bautista, sempat menawarkan dirinya ke Honda untuk menggantikan Marc Marquez pada kelas MotoGP.
Namun, kedua pihak tidak menemukan kata sepakat. Sebaliknya, Alvaro Bautista menerima penolakan tegas sebagai jawaban.
Dari Kejuaraan Dunia MotoGP, Alvaro Bautista pindah ke tim pabrikan Ducati pada Kejuaraan Dunia World Superbike (WSBK) pada 2019. Hasilnya, dia menjadi runner-up.
Bautista lalu membuat keputusan mengejutkan bagi banyak orang dengan pindah dari Ducati ke tim pabrikan Honda pada 2020.
Baca Juga: 'Valentino Rossi, Serahkan Motormu kepada Franco Morbidelli!'
Di Honda, Bautista bertanggung jawab atas pengembangan CBR1000RR-R baru bersama dengan Leon Haslam.
Ketika Marc Marquez masih akan absen karena cedera, pria berusia 36 tahun itu segera bereaksi dan menawarkan pekerjaannya kepada HRC (Honda Racing Corporation).
Namun, Honda menanggapinya dengan pernyataan yang tegas.
"Saya menawarkan diri kepada HRC untuk melakukan beberapa tes atau untuk beberapa balapan dan saya akan sangat senang jika saya diizinkan melakukan itu," kata Bautista dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"HRC berterima kasih kepada mereka dengan baik, tetapi menolak karena mereka lebih suka saya tetap bugar dan tidak jatuh atau melukai diri sendiri," ujar Bautista.
“Proyek Superbike sangat penting bagi Honda karena mereka benar-benar ingin menang dan tidak ingin mengambil risiko. Pembalap harus dengan kebugaran terbaik," ucap Bautista.
Baca Juga: Punya Dedikasi di MotoGP, Valentino Rossi Layak Dibuatkan Sebuah Patung
Bautista baru-baru ini berkutat dengan masalah teknis pada Honda-nya di MotorLand Aragon, pada akhirnya dia hanya berhasil mencetak delapan poin.
Penguji HRC dan pembalap cadangan, Stefan Bradl menggantikan Marquez lagi untuk tim Repsol Honda, Bautista harus tinggal di rumah.
"Tentu saja, Stefan Bradl tahu betul Honda karena tahun lalu dialah yang menempuh jarak paling jauh," ujar Bradl.
"Bisa dimengerti kalau dia melaju di awal musim. Tetap saja, saya ingin ikut serta. Di masa depan, juga saya sangat senang menawarkan diri saya untuk bekerja di Kejuaraan Dunia MotoGP kapan saja."
"Namun, pertama-tama kami harus berkonsentrasi pada Kejuaraan Dunia Superbike dan kami akan berusaha mencapai tujuan kami," kata Bradl.
Baca Juga: MotoGP Italia 2021 - Podium Akan Didominasi Dua Pembalap Ducati