Final Liga Champions - Bukan Chelsea, Manchester City yang Jadi Juara Versi Legenda Liverpool

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Jumat, 28 Mei 2021 | 16:30 WIB
Duel antara Manchester City dan Chelsea di partai puncak Liga Champions 2020-2021. (TWITTER.COM/THENOISYNEIGHB2)

Sementara itu, Chelsea dinilai mantan penyerang timnas Inggris itu bakal pulang dengan tangan kosong.

Baca Juga: Sandro Tonali Belum Nyetel, AC Milan Ingin Negosiasi dengan Brescia

"Untuk kedua kalinya dalam tiga tahun, final Liga Champions bakal diperebutkan oleh dua klub Inggris," kata Owen, dikutip BolaSport.com dari Bet Victor.

"Manchester City akhirnya bisa melepaskan pandangan negatif mereka yang hanya sampai di babak perempat final berkat gaya bermainnya."

"The Citizens adalah pemenang yang layak dalam dua pertandingan melawan PSG di semifinal dan memberikan serangan habis-habisan di dalam negeri, mereka berhak menjadi favorit."

"Namun, satu noda dalam mengejar treble terjadi saat melawan Chelsea di Piala FA."

Baca Juga: 3 Kali Tinggalkan Real Madrid, Zidane Tak Sanggup Lepas Kutukan Kompetisi Tertua Spanyol

"Thomas Tuchel mendalangi kemenangan 1-0, jadi tidak ada keraguan bahwa timnya akan diam-diam mendapati peluang mereka di final nanti."

"Dengan Liga Inggris yang telah berakhir, City punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri."

TWITTER.COM/OPTAJEAN
Paris Saint-Germain (PSG) harus mengakui keunggulan Manchester City pada laga leg pertama semifinal Liga Champions 2020-2021.

"Itu hanya akan menguntungkan Pep Guardiola dan mengingat performa Chelsea yang menurun belakangan ini, sulit untuk melawan City yang berpeluang mengangkat trofi Liga Champions pertama mereka."

"Saya pikir Chelsea akan duduk di sini dan mencoba mengejar City dengan serangan balik, tetapi lawan mereka begitu kuat dalam serangan dan menahan mereka adalah ujian terbesarnya."

"Dengan pemikiran itu, saya ingin City memenangkan trofi Liga Champions pertama dan mereka bisa meraih kemenangan 2-0," ujar Owen melanjutkan.