Membalap di Sirkuit Mugello Lagi Bukan Jaminan Rossi Tampil Maksimal

By Delia Mustikasari - Sabtu, 29 Mei 2021 | 20:20 WIB
Aksi pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, pada sesi latihan bebas MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Italia, 28 Mei 2021. (PETRONAS YAMAHA SRT)

BOLASPORT.COM - Juara Dunia kelas 250cc 2002, Marco Melandri, memiliki gagasan tentang hasil maksimal yang dapat dicita-citakan Valentino Rossi pada balapan MotoGP Italia 2021 yang akan berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu (30/5/2021).

Marco Melandri saat ini menjadi komentator teknis Dazn menilai bahwa MotoGP 2021 tidak memiliki penguasa mutlak. Hal ini dibuktikan dengan perubahan pemimpin klasemen sejak balapan pertama musim ini.

"Balapan saat ini tanpa penguasa yang jelas. Di atas kertas, favorit tetap (Fabio) Quartararo, karena sejak tahun lalu dia tumbuh dari titik lemahnya," kata Melandri dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Baca Juga: MotoGP Italia 2021 - Jack Miller Sebut Valentino Rossi seperti Badut?

"Dia telah bekerja saat balapan dalam kondisi basah pada GP Prancis. Dia telah mengumpulkan hasil yang bagus di Le Mans. Sirkuit Mugello juga bisa menjadi trek yang bagus untuknya karena cocok dengan Yamaha."

"Tetapi jika hujan akan sulit karena lintasan di Sirkuit Mugello adalah trek yang paling licin," ujar Melandri.

Melandri juga menyoroti performa motor Ducati. 

"Di Mugello, sejarah mengatakan Ducati bahwa bisa menjadi yang pertama bagi Bagnaia memenangi balapan. Hal itu baik karena dia akan membebaskan dirinya secara mental dan mendapatkan lebih banyak kepercayaan diri," tutur pria berusia 38 tahun itu.

Baca Juga: Asyik, Dewan Tinju Bakal Kembalikan Hak Manny Pacquiao yang Dihilangkan

"Vinales di Qatar memiliki awal yang sangat kuat, tetapi biasanya kembali seperti di tempatnya, sementara (Franco) Morbidelli lebih baik," ujar Melandri.

Sementara itu bagi Rossi, menurut Melandri, Sirkuit Mugello melekat kepada Rossi karena dia telah sembilan kali meraih podium pertama disana.

"Saya pikir 10 besar akan menjadi hasil maksimal hingga saat ini untuk apa yang telah kita lihat sejauh ini," ucap Melandri.

“Mugello secara fisik trek yang keras. Jika Anda kehilangan kecepatan, Anda lebih menderita karena Anda selalu mengejar dan karena itu Anda tidak membalap dengan mulus," tutur Melandri.

Baca Juga: Reaksi Mantan Raja UFC karena Khabib Tolak Rp 1,4 Triliun untuk Hadapi Mayweather