Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rodrigo sendiri sepanjang balapan, beberapa kali terlempar kebelakang, bahkan sempat turun ke urutan ke-8.
Namun, Rodrigo yang telah berpengalaman di kelas Moto3 sejak tahun 2014 mampu dengan cepat kembali ke posisi ke-2 atau ke-3 setiap kali terlempar kebelakang.
Baca Juga: Bukan Cuma Rizky Billar, PSMS Medan Juga Diminati Orang Luar Negeri
Bagi Rodrigo, pencapaian juara ke-3 kemarin menjadi moment special, mengingat terakhir kali ia berdiri di podium saat menjuarai Moto3 di Catalunya, Spanyol, tahun 2018.
Menurut Rocky, Rodrigo merupakan pembalap Moto3 dengan jam terbang tinggi, nyali tinggi, dengan kemampuan teknis yang bagus, namun sering tidak beruntung.
Dengan melihat trend pretasinya disepanjang seri 2021 yang sering finish di posisi 5 besar, Rocky yakin, di seri balap mendatang, Rodrigo akan menjadi kuda hitam dan pebalap yang harus diperhitungkan lawan-lawannya.
Untuk kelas MotoGP saat kualifikasi, Tim Indonesian Racing bersama Aprilia Racing Team Gresini, melalui pebalapnya Aleix Espargaro sukses mencatat sejarah meraih posisi start ke-4.
Raihan ini ternyata juga merupakan posisi start tertinggi Gresini selama bekerjasama dengan Aprilia.
Baca Juga: Jadi Lawan Timnas Indonesia, Kabar Baik Datang dari Penginjak Kaki Evan Dimas
Keberhasilan Espargaro menyelinap ke posisi start ke-4 saat kualifikasi, sayangnya tidak mampu dipertahankan saat lomba MotoGP.