BOLASPORT.COM - Gelandang Bali United, M. Taufiq membeberkan kondisi terkini skuad Serdadu Tridatu jelang berlaga di Piala AFC 2021.
Diketahui bersama, Bali United menjadi wakil Indonesia bersama Persipura Jayapura di ajang bergengsi kompetisi asia tersebut.
Tim asuhan Stefano Cugurra dijadwalkan memulai Piala AFC pada 30 Juni mendatang.
Baca Juga: Striker 18 Tahun Cetak Brace, Thailand Gagal Menang Lawan Tajikistan
Bali United sendiri berada di Grup G bersama tim-tim cukup tangguh yang belum pernah dilawan sebelumnya.
Mereka akan menghadapi Boeng Ket (Kamboja), Hanoi FC (Vietnam), dan tim pemenang play-off.
Tim pemenang play-off itu akan diperebutkan oleh Chanthabouly (Kamboja) dan Kasuka (Brunei).
M. Taufiq percaya diri Bali United bisa memaksimalkan segala persiapan dengan waktu 30 hari ke depan.
Sebelumnya, timnya telah banyak melakukan perbaikan usai menjajal kekuatan di turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Mantan pemain Persib dan Persebaya ini yakin Bali United bisa meraih hasil terbaik di Piala AFC demi membanggakan Indonesia.
"Mengenai persiapan Piala AFC, saya dan teman-teman dalam tim masih memiliki waktu persiapan yang baik," ujarnya dikutip dari laman resmi klub.
"Kami harus berjuang extra bukan hanya membawa nama Bali United tapi juga Indonesia," imbuh Taufiq.
Sementara itu, Taufiq turut memberikan komentar soal format anyar kompetisi yang dicanangkan untuk Liga 1 2021.
Hasil kongres Tahun PSSI di Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu (29/5/2021) lalu, ditemui beberapa catatan soal pelaksanaan kompetisi musim ini.
Liga 1 2021 akan digelar secara terpusat di Pulau Jawa dengan menggunakan sistem bubble tanpa sistem degradasi dan promosi.
Rencananya, lompetisi dijadwalkan dimulai pada 10 Juli 2021 dan diwacanakan bergulir dalam enam seri.
Seri pertama akan dihelat di Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta. Seri kedua di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Baca Juga: Pelatih Persebaya Surabaya Siap Dukung Format Anyar Liga 1 2021
Seri ketiga dan keempat akan dilaksanakan di beberapa venya di Jawa Timur.
Kemudian seri kelima dan keenam kembali mundur dari Jawa Tengah-Yogyakarta dilanjutkan ke Banten-Jawa Barat-DKI Jakarta.
Menyikapi perubahan besar format kompetisi musim ini, Taufiq memilih mendukung apapun keputusannya asal liga berjalan tanpa kendala.
"Sebagai pemain yang terbaik adalah mengikuti aturan dari PSSI dan tentunya sudah dikomunikasikan dengan Pemerintah."
"Semuanya tentu untuk kebaikan bersama dan terpenting kompetisi Liga bisa berjalan dengan protokol kesehatan yang baik," ungkap Taufiq.