Teco Terancam Tak Jadi Pelatih Bali United di Piala AFC 2021, Ini Penyebabnya

By Ibnu Shiddiq NF - Minggu, 6 Juni 2021 | 17:30 WIB
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco, saat memimpin anak asuhnya berlatih di Lapangan Australian Independent School (AIS), Denpasar, Selasa (7/1/2020). (BALIUTD.COM)

BOLASPORT.COM - Stefano Cugurra atau Teco terancam tidak menjadi pelatih pelatih kepala Bali United untuk Piala AFC 2021.

Kejadian ini mirip seperti yang dialami Bali United saat Kualifikasi Liga Champions Asia dan Piala AFC 2020.

Hal ini disebabkan karena Teco tersandung masalah lisensi kepelatihan.

Baca Juga: Jelang Duel, Rans Cilegon FC Bicara Kedekatannya dengan Arema FC

Syarat untuk bisa mentas di ajang kompetisi Asia, seorang pelatih kepala mesti mengantongi AFC Pro Licence.

Teco sendiri sebenarnya mengantongi CBF A Pro, namun karena melatih di kompetisi Asia ada syarat tertentu yang harus dipenuhi.

Manajemen Bali United sepertinya terlambat mengurus dokumen untuk persyaratan tersebut sampai batas waktu yang telah ditentukan.

Walhasil, peran Teco di Kualifikasi Liga Champions Asia dan Piala AFC 2020 digantikan oleh Emral Abus.

Sementara saat berlaga di Piala AFC 2020, manajemen menunjuk asisten pelatih Bali United, Eko Purdjianto.

Baca Juga: Kirim Surat Resmi ke PSSI, Ini Tuntutan Klub Liga 2 Tiga Naga

Menanggapi kemungkinan posisinya sebagai pelatih kepala bisa tersingkir lagi musim ini, Teco meresponnya dengan santai.

Jika tak bisa didaftarkan sebagai pelatih kepala, ia masih leluasa memimpin anak asuhnya walau jabatannya digeser.

"Saya tetap latih tim seperti biasa. Tak ada masalah. Cuma masalah lisensi di antara dua konfederasi (CBF dan AFC)," kata Teco dikutip dari Tribun Bali

"Dari AFC, saya bukan orang (pelatih) AFC, saya tidak tahu kenapa berubah regulasi. Sebelumnya saya sama Persija, kami main di AFC nama saya ada di sana sebagai kepala pelatih. Saya tidak tahu sekarang berubah, " imbuhnya.

"Dalam latihan dan pertandingan saya tetap kerja sama dengan pemain, " katanya lagi.

Saat ini manajemen Bali United tengah menyelesaikan perkara lisensi tersebut agar tidak menganggu perjalanan Serdadu Tridatu di Piala AFC 2021.

Musim lalu mereka masih bisa mengandalkan asisten pelatih Eko Purdjianto yang sudah memenuhi syarat melatih di pentas Asia.

Namun seperti diketahui bersama, Eko Purdjianto telah hengkang untuk menjadi pelatih klub Liga 2 Persis Solo.

"Mungkin manajemen sudah siap solusi, tidak ada masalah. Karena saya tetap berada dipinggir lapangan. Perubahannya hanya teken list line up pemain dan jumpa pers bukan saya, tidak ada efek bagi saya," kata Teco.

Baca Juga: Ada Nama Asnawi Mangkualam, Ini 3 Kelemahan Timnas Indonesia Menurut Media Vietnam

Sementara itu, Manajer Bali United, Michael Gerald, mengatakan pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan PSSI dan AFC terkait regulasi lisensi pelatih.

"Deadline sampai dengan 10 Juni 2021, kami masih koordinasi dengan PSSI untuk koordinasi ke AFC," kata Michael.

Jika lisensi Teco masih bermasalah, maka manajemen sudah menyiapkan opsi lain yakni dengan memilih asisten pelatih Bali United.

"Jika memungkinkan, kita pakai di internal saja (pelatih). Masih konfirmasi lagi, untuk lisensinya perlu Pro AFC atau hanya A AFC di Piala AFC 2021," katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)