BOLASPORT.COM - Olivier Giroud mengungkapkan satu hal yang bisa menjadi kelemahan timnas Prancis di EURO 2020.
Penyerang timnas Prancis, Olivier Giroud, tampil apik dalam laga persahabatan melawan timnas Bulgaria di Stade de France pada Selasa (8/6/2021) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, Giroud berhasil mencetak dua gol kemenangan Prancis.
Giroud mencetak gol pada menit ke-83 dan 90 usai menerima umpan dari Benjamin Pavard dan Wissam Ben Yedder.
Sementara itu, satu gol Les Bleus lainnya dicetak oleh penyerang milik Barcelona, Antoine Griezmann.
Baca Juga: Kompak Bobol Gawang Bulgaria, Griezmann dan Giroud Jadi Pemain Prancis Paling Gacor
Meski tampil apik dan mendominasi dalam laga itu, timnas Prancis rupanya masih memiliki satu kelemahan.
Kelemahan tersebut disampaikan langsung oleh Giroud dalam sesi wawancara dengan media Prancis, L'Equipe, yang dikutip BolaSport.com.
Giroud menyebut kalau dirinya sebenarnya bisa mencetak lebih dari dua gol dalam laga tersebut.
Hanya saja, timnas Prancis dinilai bermain kurang efektif di lini tengah dalam laga melawan timnas Bulgaria.
Giroud menyebut kalau tidak ada suplai bola yang cukup dari rekan setimnya yang berada di lini tengah.
"Saya sedikit pendiam karena terkadang saya berlari dan umpan-umpan tidak datang," kata Giroud.
"Saya tidak mengatakan bahwa saya selalu melakukan yang terbaik, tetapi saya selalu berusaha menawarkan solusi di dalam kotak penalti lawan."
"Dengan dua bola bagus yang dipasok dari Pavard dan Wissam, saya menyelesaikannya dengan bagus, tetapi kami bisa mencetak lebih banyak gol jika kami lebih efektif," tutur penyerang Chelsea itu melanjutkan.
Sempat banyak pihak menilai kalau pernyataan Giroud itu ditujukan untuk mengkritik bintang timnas Prancis lainnya, Kylian Mbappe.
Namun, pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, membantah kabar tersebut dan menyatakan kalau masalah yang disampaikan Giroud adalah hal biasa.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Olivier Giroud, Pesakitan di Chelsea, Garang bareng Timnas Prancis
"Hal itu selalu sama," ucap Deschamps.
"Penyerang akan mengatakan, 'Dia berada di lini tengah dan tidak memasok bola ke saya'. Kemudian gelandang akan mengatakan bahwa itu adalah kesalahan penyerang."
"Kadang-kadang, ya, operan tidak datang, tetapi kadang-kadang tergantung pada pergerakan individu. Namun, ini bukan kritik terhadap Kylian atau siapa pun," ujar Deschamps menambahkan.
Dalam ajang EURO 2020, Prancis akan berada di Grup F yang disebut dengan kelompok neraka.
Prancis harus bertarung melawan timnas Portugal, timnas Jerman, dan timnas Hungaria untuk memperebutkan tiket lolos ke babak 16 besar.