BOLASPORT.COM - Juara kelas berat UFC, Francis Ngannou, masih berharap dipertemukan dengan Jon Jones oleh UFC.
Francis Ngannou telah mengukuhkan diri menjadi raja kelas berat setelah menumbangkan Stipe Miocic pada UFC 260.
Setelah menjadi raja kelas berat, Ngannou sejatinya sudah direncanakan UFC bertemu dengan Jon Jones.
Jon Jones telah mendapatkan keistimewaan dari UFC untuk menjadi penantang pertama Ngannou.
Baca Juga: Korban Murid Khabib Tawarkan Diri Jadi Cadangan Laga Poirier vs McGregor
Hal ini disebabkan Jones telah memutuskan untuk naik ke kelas berat setelah mendominasi kelas berat-ringan.
Sayangnya situasi sosok berjuluk Bones menjadi calon lawan pertama Ngannou menemui jalan terjal.
Jones sedang terlibat konflik dengan UFC karena masalah tidak menemukan titik terang perihal biaya.
UFC disebut-sebut tidak mau memberi bayaran yang diminta oleh UFC.
Kejadian tersebut membuat Jones menjadi ngambek.
Baca Juga: Biarkan Dani Pedrosa Bekerja untuk KTM adalah Dosa Besar Honda
Sementara UFC sudah menemukan solusi untuk mencari pengganti apabila Jones tidak mau melawan Ngannou.
Promosi asal Amerika Serikat itu menyiapkan Derrick Lewis menjadi calon lawan Ngannou.
Derrick Lewis menjadi calon kuat menghadapi sosok berjuluk The Predator setelah sukses memenangi duel melawan Curtis Blaydes.
Rencananya, Lewis disiapkan untuk bentrok melawan Ngannou pada UFC 265 pada Agustus.
Baca Juga: Saran Rendah Hati dari Raja WorldSBK Jonathan Rea untuk Valentino Rossi
Namun, Ngannou masih menolak apabila dijodohkan dengan Lewis di dalam oktagon.
Hal tersebut diungkapkan Ngannou saat berbicara dengan TMZ Sports.
"Saya ingin Jon Jones, tentu saja," ucap Ngannou, dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
"Saya tidak peduli apa yang dikatakan. Saya menyukai pertarungan melawan dia."
Jones selama ini dikenal sebagai salah satu GOAT di UFC karena prestasi gemilangnya di kelas berat-ringan.
Sementara Lewis saat ini menyandang status raja KO dari kelas berat.
Baca Juga: UFC 263 - Hampir Diamuk, Adesanya Kini Tahu Vettori Bukan Ancaman