Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Tim Bulu Tangkis China Akui Pemain Mungkin Gugup karena Lama Tak Bertanding

By Delia Mustikasari - Minggu, 13 Juni 2021 | 16:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra China, Chen Long. (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)



BOLASPORT.COM - Tim bulu tangkis China saat ini sedang melakukan pelatihan tertutup secara intensif di Chengdu untuk menyempurnakan kondisi pemain sebelum Olimpiade Tokyo 2020 yang dijadwalkan pada 23 Juli-8 Agustus mendatang.

Tentu saja ujuan utama tim bulu tangkis China adalah membawa pulang medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020.

Setelah periode kualifikasi Olimpiade berakhir lebih cepat dari yang diharapkan karena pandemi Covid-19, Wakil Presiden Asosiasi Bulu Tangkis China, Xia Xuanze, mengakui bahwa pihaknya terpengaruh dengan kondisi tersebut.

"Pembatalan India Open, Malaysia Open, dan Singapore Open menyebabkan pemain kami tidak dapat menemukan ritme mereka bersaing di turnamen internasional," kata Xia dilansir BolaSport.com dari Badmintonplanet.

"Kedua, kami kehilangan peluang untuk mendapatkan lebih banyak poin kualifikasi. Kami awalnya berencana untuk berpartisipasi dalam tiga turnamen ini untuk mendapatkan lebih banyak poin kualifikasi yang akan membantu peringkat Olimpiade," tutur Xia.

Baca Juga: Cetak Pole Position, Pembalap Indonesia Mario Suryo Aji Targetkan Podium

Saat ini, Chen Long berada di peringkat ke-6 dan Shi Yuqi di peringkat ke-11 tunggal putra,
sementara Chen Yufei peringkat ke-1, dan He Bingjiao peringkat ke-9 tunggal putri.

"Dibandingkan dengan Olimpiade sebelumnya, unggulan kami di Tokyo tidak akan terlalu ideal," kata Xia.

Xia mengatakan bahwa para pemain China mungkin gugup untuk bermain langsung pada Olimpiade tanpa harus berkompetisi pada turnamen internasional selama lebih dari setahun.

"Kami sudah lama tidak bermain di kompetisi internasional. Saat ini, kami hanya bisa
mengandalkan video teknis dan taktis untuk mempelajari lawan kami," ujar Xia.

"Meski demikian, kami akan mengadakan turnamen simulasi agar para pemain terbiasa dengan suasana olimpiade. Kami hanya memiliki waktu kurang dari dua bulan. Kami harus sepenuhnya siap untuk semua tantangan."

"Pelatih harus lebih berhati-hati dalam mengembangkan keterampilan dan taktik pemain dan juga manajemen waktu. Meskipun kami belum bermain di turnamen internasional selama lebih dari setahun, realistisnya, pemain dari negara lain juga belum mengikuti banyak kompetisi internasional."

Oleh karena itu, Xia mengatakan bahwa timnya harus perlahan-lahan meningkatkan kepercayaan diri melalui latihan.

Xia juga percaya tunggal putri China berada dalam posisi yang lebih baik untuk bersaing di Tokyo daripada pemain tunggal putra.

Baca Juga: Mengapa Valentino Rossi Dianggap Istimewa meski Alami Masa Tersulit Musim Ini?

"Chen Long, Shi Yuqi, Chen Yufei, He Bingjiao, dan Wang Zhiyi semuanya memenuhi syarat untuk
Olimpiade. Tetapi menurut aturan, kami hanya dapat mengirim maksimal dua pemain untuk
setiap Olimpiade," ucap Xia.

"Jadi, kami akan menyelesaikan daftar berdasarkan prestasi mereka pada turnamen internasional dan di mana mereka berada dalam peringkat Race to Tokyo Olympic. Saya puas dengan intensitas yang saya lihat dalam pertandingan antara Chen Yufei dan Wang Zhiyi."

"Tunggal putra masih menyesuaikan kondisi dan performanya.  Shi Yuqi cedera pada 2019 dan dia kembali ke lapangan hanya 98 hari setelah operasi untuk mendapatkan lebih banyak poin kualifikasi Olimpiade," kata Xia.

Menurut Xia, penundaan Olimpiade Tokyo benar-benar memberinya satu tahun tambahan untuk Shi pulih. Prioritas Shisekarang adalah kembali ke performa terbaiknya.

Baca Juga: Hasil Lengkap UFC 263 - Ditengah Laga-laga Membosankan, Ada Rekor KO 7 Detik

"Chen Long telah membuat beberapa penyesuaian taktis yang baik di bawah bimbingan Li Mao dan pelatih Chen Yu. Dia masih dalam proses membiasakan diri dengan gaya bermain baru," ujar Xia.

"Saya bisa lihat Shi dan Chen telah menunjukkan perubahan dalam permainan mereka pada beberapa turnamen domestik."

Xia menekankan bahwa tim bulu tangkis China saat ini fokus pada detail mempersiapkan pemain untuk Olimpiade.

Pelatihan tertutup akan membantu para pemain untuk menempatkan energi mereka ke dalam pelatihan tanpa gangguan eksternal.

Baca Juga: Sean Gelael dkk Rebut Pole Position pada FIA World Endurance Championship